Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Deepseek AI Paling Menarik, Gimana Keamanannya?

Deepseek AI semakin menarik perhatian dunia berkat berbagai teknologi canggihnya. Dikembangkan sebagai alternatif AI terdepan, platform ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membuatnya berbeda dari pesaingnya. Namun, seberapa aman Deepseek AI bagi penggunanya?

Artikel ini akan membahas tujuh fakta menarik tentang Deepseek AI, termasuk kelebihannya, inovasi yang diusung, serta aspek keamanannya. Bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang fakta Deepseek AI, kamu wajib membaca artikel ini sampai habis!

1. Menggunakan Arsitektur Terbaru

Fakta Deepseek AI paling pertama yang paling menarik adalah soal arsitekturnya. DeepSeek-V3 hadir dengan arsitektur Mixture-of-Experts (MoE), yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi komputasi sekaligus mempercepat kinerja model AI.

Ditenagai oleh 671 miliar parameter dan didukung oleh 14,8 triliun token dalam proses pelatihannya, model ini memiliki kemampuan pemrosesan yang luar biasa. Dengan kapasitas sebesar ini, DeepSeek-V3 dipercaya mampu menangani tugas-tugas kompleks dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan para kompetitornya.

2. Statusnya Adalah Open Source

DeepSeek-V3 merupakan model AI open-source yang memberikan kebebasan bagi pengembang dan peneliti untuk mengakses, menyesuaikan, dan meningkatkan performanya sesuai kebutuhan.

Dengan sifatnya yang terbuka, model ini mendorong inovasi kolaboratif, memungkinkan komunitas AI untuk mengeksplorasi berbagai aplikasi, mengoptimalkan algoritma, serta menciptakan solusi yang lebih canggih di berbagai bidang, mulai dari pemrosesan bahasa alami hingga analisis data skala besar.

3. Biaya Operasional Super Efisien

DeepSeek dirancang dengan efisiensi tinggi, memungkinkan performa yang mendekati GPT-4 namun dengan konsumsi sumber daya komputasi yang lebih rendah. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan responsivitas model, tetapi juga membantu mengurangi biaya operasional secara signifikan.

Dengan kebutuhan daya yang lebih hemat, DeepSeek menjadi solusi ideal bagi bisnis dan pengembang yang ingin memanfaatkan kecerdasan buatan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur komputasi yang mahal.

4. Sempat Bikin Heboh Saham Amerika Serikat

Kehadiran DeepSeek beberapa waktu lalu sempat mengguncang pasar teknologi, menyebabkan penurunan signifikan pada saham raksasa seperti Nvidia di Wall Street.

Peluncuran ini juga memicu perdebatan global mengenai persaingan AI, khususnya peran Tiongkok dalam menghadapi tantangan akibat pembatasan ekspor chip semikonduktor oleh AS. Dengan inovasi canggih yang ditawarkan, DeepSeek menandai langkah besar dalam upaya Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat dan memperkuat ekosistem AI domestiknya.

5. Dikritik Sistem Keamanannya

Meski menghadirkan berbagai keunggulan, DeepSeek tidak luput dari kritik, terutama dalam hal privasi data, potensi sensor, dan manipulasi informasi. Kekhawatiran ini muncul karena data pengguna disimpan di server yang berlokasi di Tiongkok dan tunduk pada regulasi pemerintah setempat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana transparansi dan kebebasan informasi dapat dijamin, terutama bagi pengguna di luar Tiongkok yang mungkin memiliki standar privasi dan keamanan data yang berbeda.

6. Pencipta Deepseek

DeepSeek adalah startup AI yang baru berdiri sekitar setahun lalu yang didirikan oleh Liang Wenfeng, seorang manajer dana lindung nilai asal Tiongkok.

Wenfeng menjalankan High-Flyer, sebuah perusahaan investasi yang memiliki fokus kuat pada pengembangan kecerdasan buatan. Dalam kurun waktu singkat, DeepSeek telah merilis berbagai model AI yang mampu bersaing di pasar global.

Perkembangan pesat ini tidak hanya menunjukkan ambisi besar mereka dalam industri AI, tetapi juga menarik perhatian para investor dan pelaku industri teknologi yang melihat potensinya sebagai pesaing serius di ranah AI.

7. Donald Trump Marah karena Deepseek

Donald Trump ikut menyoroti kemunculan Deepseek karena dinilai mampu menghadirkan teknologi canggih dengan biaya lebih rendah. Perhatian presiden AS tersebut menjadi fakta Deepseek AI yang cukup menarik. Presiden AS itu menyoroti bagaimana industri AI Tiongkok berkembang pesat dan menjadi pesaing serius dalam inovasi kecerdasan buatan.

Menurut Trump, jika Tiongkok bisa menciptakan AI murah dan efisien, maka perusahaan teknologi di AS juga seharusnya mampu melakukan hal yang sama.

“Kami selalu punya ide dan dalam hal inovasi, Kami selalu menjadi yang pertama,” ujar Trump dengan penuh keyakinan.

Ia melihat ini sebagai peluang bagi AS untuk lebih efisien dalam mengembangkan AI tanpa harus menghabiskan miliaran dolar. “Daripada menghabiskan begitu banyak uang, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya lebih sedikit. Mudah-mudahan, solusi yang sama bisa diterapkan,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Acep Rahmat Kosim
Doni Jaelani
Acep Rahmat Kosim
EditorAcep Rahmat Kosim
Follow Us