Beda Program, OBS Project Ungkap Fakta tentang StreamLabs OBS

19 Nov 2021, 07:55 WIB

Seenaknya mencuri nama yang menjadi sebuah hak cipta, sang pemilik brand tersebut akhirnya sudah muak! Dengan kontroversi yang terjadi, inilah fakta yang perlu kalian ketahui mengenai StreamLabs OBS, sang program streaming populer.

Dalam kegiatan streaming, ada satu program yang sangat penting bagi para streamer. Program ini digunakan untuk menghadirkan sebuah tampilan bagi para penonton, dari sebuah overlay hingga notifikasi penting selama livestream.

Program ini dinamakan sebagai Open Broadcaster Software atau yang dinamakan sebagai OBS. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengkreasikan tampilan dari livestream, lengkap dengan fitur yang sangat kaya.

Namun, saat ingin mengunduh program ini, pengguna akan dibingungkan dengan dua versi, yang mana salah satunya tengah ditimpa oleh kontroversi. Daripada kalian bingung, inilah fakta penting mengenai StreamLabs OBS, sang pencuri nama OBS.

OBS dan StreamLabs OBS, dua program yang berbeda jauh.

Melalui cuitan Twitter dari akun resmi OBS Project, terdengar sebuah fakta yang mengejutkan! Untuk segelintir orang, mereka tentu tahu bahwa OBS dan StreamLabs OBS dikembangkan oleh pihak yang berbeda.

Awalnya, StreamLabs berawal dari sebuah plugin yang mampu memberikan notifikasi followers, subscribers, dan donasi. Overlay yang sangat integral bagi para streamer ini dinamakan sebagai TwitchAlerts.

Beberapa saat kemudian, TwitchAlerts mulai merubah nama mereka menjadi StreamLabs karena aplikasi ini tidak memiliki afiliasi dengan Twitch. Perubahan nama ini diikuti dengan fokus pada program streaming yang mulai mengintegrasikan fitur seperti Ankh Bot.

Dan muncullah StreamLabs OBS, sebuah fork atau modifikasi dari OBS yang merupakan program open-source. Pihak OBS Project tentu tidak menyukai pilihan ini karena SLOBS digunakan sebagai sebuah aplikasi komersial dengan kedok sebagai open-source.

StreamLabs OBS dengan seenaknya “meminta izin” untuk menggunakan nama OBS untuk program mereka. OBS Project tentu saja menolak permintaan tersebut, namun StreamLabs tidak peduli. Bahkan, StreamLabs berani mengancam untuk membawa ke pengadilan!

Banyak kontroversi yang terjadi dalam beberapa hari ini.

Kontroversi antara OBS Project dan StreamLabs memang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun, sang pengembang OBS ini membawa isu ini menuju Twitter karena StreamLabs pada 16 November lalu tertangkap telah memplagiat Lightstream.

Permasalahan ini nyatanya tidak berhenti sampai situ saja! Pokimane yang merupakan wajah bagi situs StreamLabs meminta pengembang SLOBS ini untuk mencabut fotonya dari situs tersebut jika nama OBS tidak diturunkan!

Efek domino ini akhirnya memaksa StreamLabs untuk menjatuhkan nama OBS. Keinginan mereka yang awalnya untuk membawa kasus ini ke meja hijau agar StreamLabs bisa menjadi pemegang nama OBS akhirnya berhenti berkat kontroversi satu ini.

Sumber: The Verge