Sepuh Voice Call Tumbang, Microsoft Segera Tutup Umur Skype

Sebelum hadirnya Discord, ada beberapa opsi populer yang dipilih oleh para konsumen sebagai messenger utama mereka. Salah satunya, para gamer tua tentunya akan kenal betul dengan nama Teamspeak yang masih digunakan hingga saat ini.
Beberapa opsi lainnya tentu datang dari nama yang terasa asing di telinga penulis. Program seperti Ventrillo menjadi alternatif lainnya yang digunakan. Namun, ada satu program yang jelas populer, terlebih di akhir 2000 dan awal 2010.
Skype yang saat ini dipegang oleh Microsoft jelas merupakan pilihan yang lebih umum digunakan. Sayangnya, sang aplikasi voice call ini kalah popularitasnya dengan Discord yang mulai meroket tidak lama setelah program tersebut dirilis.
Naiknya Discord, Surutnya Skype.

Discord dirilis di tahun 2015, menghadirkan alternatif bagi gamer dan konsumen casual untuk mengubah pola komunikasi mereka. Tidak perlu lagi mereka terbatasi dengan pilihan yang ada di Skype, Discord menghadirkan fitur yang lebih mewah.
Perlahan namun pasti, popularitas Discord mulai meroket berkat pendekatannya yang lebih mengarah pada konsumen. Skype sendiri tampak lebih dikhususkan pada sisi perusahaan atau korporat yang bisa dilihat dari desainnya yang terasa “bersih”.
Skype dibeli oleh Microsoft dengan rencana besar yang divisikan untuk beberapa tahun kedepan. Sayangnya, menurut mantan orang dalam Microsoft, Skype hadir dengan code yang sangat sulit untuk dimengerti dan diperbaiki.
Microsoft Ingin Transisi ke Teams!

Tahukah kalian bahwa Microsoft nyatanya juga memiliki alternatif Skype? Menurut sumber yang sama, Microsoft yang pasrah dengan Skype berakhir dengan merakit tim baru untuk mengembangkan Teams.
Di waktu yang sama, Microsoft masih tetap mendorong Skype untuk konsumen. Sayangnya, upaya mereka gagal, dan Teams pun menjadi sebuah program voice call yang lebih matang ketimbang Skype sendiri.
Dan di tahun 2025 ini, Microsoft mengumumkan kabar buruk bagi konsumen yang masih enggan berpindah dari Skype. Pada tanggal 5 Mei mendatang, Skype akan ditutup secara permanen.
Microsoft pun memberikan dua opsi; pindah ke Teams, atau mengunduh data pribadi yang bisa dilakukan menggunakan program export resmi. Well, mengingat Skype sendiri sudah tidak relevan lagi, mungkin memang sudah saatnya bagi sang aplikasi untuk tutup umur.
Sumber: TechCrunch