Google Sediakan Aplikasi untuk Migrasi Data iOS ke Android

18 Apr 2022, 02:00 WIB

Ingin merasakan bagaimana serunya menggunakan sistem operasi yang dimiliki Google namun kesulitan memindahkan data dari produk Apple? Google belum lama ini merilis Switch to Android, sebuah aplikasi migrasi data dari iOS menuju Android!

Saat ini, sistem operasi untuk ponsel pintar yang populer hanya hadir dalam dua rasa saja; iOS milik Apple dan Android milik Google. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membuat konsumen harus pintar dalam memilih produk.

Terkadang, seorang pengguna mungkin akan merasa bosan dengan OS tertentu dan ingin mencoba hal yang baru. Untuk memindahkan data yang ada, kita bisa menggunakan beberapa cara seperti menyimpan file penting ke dalam PC sebelum dipindahkan ke ponsel baru.

Cara lain adalah dengan menggunakan aplikasi migrasi. Apple sendiri sudah memilikinya semenjak 2015 dengan nama Move to iOS. Lantas, bagaimana dengan Google? Tenang, mereka baru-baru ini memiliki solusinya yang sudah bisa kalian unduh!

Tidak bisa dicari melalui cara biasa.

Aplikasi yang diciptakan untuk migrasi dari iOS menuju Android ini nyatanya tidak bisa dicari melalui cara biasa! Fitur search tidak akan menampilkan apapun sekalipun kalian mencari dengan nama lengkap Switch to Android.

Satu-satunya cara untuk mendapatkan aplikasi tersebut adalah dengan membuka melalui tautan khusus. Setelah itu, para konsumen bisa meng-install aplikasi Switch to Android untuk memulai proses transfer data.

Aplikasi ini membantu kalian untuk memindahkan data-data penting yang kalian miliki tanpa memerlukan kabel. Beberapa file yang bisa kalian pindahkan antara lain adalah foto, video, kontak, hingga event pada kalender.

“Pindah dari iOS ke Android buat apa, sih? Kan iOS lebih superior!”

Mungkin beberapa konsumen akan bertanya-tanya apa gunanya aplikasi seperti ini mengingat produk berbasis iOS memiliki optimisasi yang jauh lebih baik. Jawabannya pun sangat sederhana, ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan di Android.

Contoh termudahnya adalah kustomisasi tampilan utama. di iOS sendiri, konsumen hanya mendapatkan tampilan homescreen yang sama, sementara Android menawarkan launcher pihak ketiga dengan opsi kustomisasi yang cukup mendalam.

Hal lain yang tentu sangat menarik adalah emulator. Seperti yang kita ketahui, emulator seperti AetherSX2 dan Skyline hanya bisa dimainkan di Android saja, dan hingga saat ini konsumen iOS sulit untuk menikmati permainan tersebut di genggaman tangan.

Sumber: The Verge