PlayStation 2 hingga saat ini masih menjadi salah satu konsol game paling legendaris. Meski sudah tak lagi diproduksi mungkin beberapa diantara kamu yang masih punya dan memainkan PS2 di rumah.Ada banyak kenangan indah masa kecil bersama PS2 di rumah maupun di tempat rental PS kan slur? Sedih ya, tapi mau gimana lagi. Ada awal, ada akhir.Ketimbang bergundah galau masalah ini, lebih baik sedikit beromansa tentang hal-hal spesial yang sekiranya bakal dirindukan oleh para gamer akan era PS2 sendiri.CD PS2 benar-benar merupakan barang penting. Kamu tidak bisa bermain jika rusak. Padahal setiap kali memainkannya kamu perlu memasukkan CD ke konsolnya dan lama kelamaan itu membuat lecet CD-nya.Bukan hal yang jarang ketika memainkan game, lalu tetiba saja di tengah-tengah jalan game tersebut freeze, tidak bisa dilanjutkan, atau ada tulisan DISC READ ERROR.Alhasil, harus beli lagi. Tetapi, kalau tidak karena banyaknya CD ini, kita juga gak bakal bisa memainkan Monster Rancher dan mendapatkan monster yang bervariasi pula.Bagi beberapa teman yang mendapatkan konsol PS2 yang rewel, seringkali mereka harus mengubah posisi konsol agar bisa jalan. Yang biasanya horizontal, diubah ke vertikal. Ini menjadi kebiasaan dan mitos sedari PS1 bahwa mengubah posisi akan melancarkan game.Percaya tidak percaya, terkadang hal itu berhasil, namun semuanya kembali berubah ketika adik atau temanmu menyandungnya. Sejak saat itu PS2 menjadi pemecah hubungan.PS2 masih menggunakan memory card untuk setiap save data dari game yang kamu mainkan. Permasalahannya memory card PS2 masih sangat terbatas. Memory card paling umum hanya mampu menyimpan 16MB dan itu tidak cukup untuk seluruh game yang kita mainkan.Jadi, terdapat dua pilihan kala itu: menghapus save data game yang sudah tidak dimainkan atau membeli memory card baru jika sayang terhadap save data-nya, dan itu ibaratnya adalah memilih kekasih atau pacar. Di PS2, sebelum memasuki game kamu perlu menunggu terlebih dahulu untuk transisi dari konsol ke gamenya.Sama seperti PS1, hal itu sangat krusial mengingat 50 persen ke atas CD-CD lama tidak dapat dimainkan ketika memasuki pembuka itu sehingga terdapat euforia lebih ketika kita berhasil masuk ke game.Kalaupun perlu, kita akan menunggunya selama berjam-jam dengan meninggalkannya untuk berkegiatan lain. Walaupun tidak seikonik PS1, namun momen-momen pembuka Sony PS2 itu cukup mengenang di hati para gamer.Sama seperti PS1, kamu tetap perlu berkeliling untuk mencari CD-CD dari game yang ingin kamu mainkan. Ibarat membuka hadiah ulang tahun, kamu hanya akan tahu apakah CD itu berfungsi atau tidak ketika memainkannya.Ketika kamu datang ke tokonya pun ada banyak judul game-nya sehingga intuisi game bagusmu akan diuji di sini. Harta karun atau jebakan batman, dua itu yang akan kamu dapatkan.PS2 masih belum memiliki fitur auto-save sehingga ketika kamu kalah atau mati di game, maka kamu harus mengulang pada save terakhir. Seringkali karena kesombongan diri sendiri, kita tidak mau melakukan saving dan berakhir dengan kematian saat sudah berjalan jauh.Itu membuat malas untuk main lagi. Namun, seringkali itu juga menjadi tantangan tersendiri untuk melanjutkannya. Oh iya, itu belum termasuk kasus save data yang korup lho ya.Banyak hal di game-game PS2 yang mudah terlewatkan jika kamu tidak membaca walkthrough. Sebagai contoh adalah masalah Al-bhed Dictionary untuk Final Fantasy X. Memangnya siapa yang menyangka jika barang-barang itu tergeletak di tanah sepanjang perjalanan?Atau dari sekian puluh peti, manakah peti yang harus kamu beli untuk membuka karakter di Mortal Kombat? Hampir setiap waktu kamu pasti akan mengecek GameFaqs dan jika niat, akan mem-print-nya walaupun itu berpuluh-puluh lembar.Baca Juga : Di Balik Kesuksesan Playstation, Ada 7 Fakta Mencengangkan yang Jarang DiungkapNah siapa nih yang masih punya PS 2 di rumah? Pasti jadi kenangan berharga banget kan slur.Sumber : IDN Times