Pertama, kita bahas dulu bagian luar dari Lenovo Legion Y520 ini. Dari segi desain, Lenovo Legion Y520 menampilkan kesan serba hitam dengan sedikit sentuhan merah di bagian belakang mesin.
Bodinya elegan, namun hanya saja terkesan lebih sepi ketimbang kakaknya, yaitu Lenovo Legion Y720. Hal itu karena Lenovo tidak meletakkan logo Legion di bagian belakang layar, sehingga terkesan kurang “gaming“.
Meskipun demikian, bodi dari Lenovo Legion Y520 ini begitu ramping dan tergolong ringan untuk sebuah laptop gaming high-end. Dengan tebal 2,58 cm dan berat 2,4 kg saja, saya tidak merasa terbebani membawa “alat tempur” ini di tas saya sehari-hari.
Menuju ke desain bagian dalam, keyboard dari Lenovo Legion Y520 dilengkapi dengan backlight LED berwarna merah yang terlihat gahar begitu dinyalakan.
Tidak hanya keren, tuts keyboard di laptop ini pun begitu “renyah” ketika ditekan dengan jarak key travel 1,7 mm saja yang membuatnya semakin responsif.
Bermain MOBA yang perlu menggunakan banyak skill? Atau FPS yang memerlukan kecepatan bergerak dengan key WASD? Tentu tidak masalah dengan Lenovo Legion Y520 ini!
Apakah dengan key travel 1,7 mm akan rentan typo? Awalnya GGWP.id berpikir begitu, namun setelah dicoba, rupanya ada jarak antara key yang meminimalisir terjadinya typo ketika bermain atau mengetik.
Menuju ke display, Lenovo Legion Y520 berdiri kokoh dengan layar IPS Full HD 1920 x 1080 piksel berukuran 15,6 inci. Untuk ukuran laptop, layar ini tidaklah terlalu besar untuk dibawa-bawa, dan tidak terlalu kecil untuk bermain game.
Panel IPS-nya pun dengan baik menampilkan warna-warna serta pergerakan yang terjadi di layar, alias gambar terlihat tajam dan tidak blur.
Penasaran dengan “dapur”-nya? GGWP.id mencoba menguji performa Lenovo Legion Y520 dengan memainkan game-game berat. Bagaimana hasilnya?