Mantul! Sekarang Kalian Bisa Screen Share dengan Suara di Discord!
Ingin memamerkan desktop kalian atau memainkan game tertentu lengkap dengan audio? Melalui Discord, screen share akhirnya juga datang dengan opsi suara!
Sebagai platform group chatting yang terus mendapatkan lonjakan pengguna, Discord selalu mencoba menghadirkan fitur baru. Hingga saat ini, ada begitu banyak fitur yang sudah dihadirkan, baik berguna maupun tidak.
Discord juga akhir-akhir ini mulai mendorong kustomisasi profil yang sayangnya terbatas untuk pengguna yang berlangganan Nitro. Selain itu juga, kustomisasi seperti profile effect dan avatar decoration sebagian besar harus kalian beli sebelum bisa digunakan.
Kali ini, Discord tampaknya menambahkan fitur yang benar-benar bermanfaat. Fitur ini juga tentu akan sangat bermanfaat bagi kalian yang ingin memamerkan desktop sembari bermain game!
Screen share akhirnya hadir dengan opsi audio.
Pada 11 Januari kemarin, Discord melalui beberapa media sosial mereka mengumumkan sebuah fitur yang sangat ditunggu-tunggu. Fitur tersebut adalah screen share yang akhirnya ditingkatkan.
Fitur screen share pada Discord ini awalnya tidak memungkinkan kalian untuk stream dengan suara. Melalui update terbaru ini, kalian bisa mencentang “also share system audio” untuk juga membawakan suara Desktop kalian.
Fitur ini sudah bisa kalian akses melalui voice chat. Tentunya, untuk bisa screen share dengan lancar, kalian harus memiliki PC yang cukup mumpuni untuk men-stream apa yang ingin kalian tampilkan!
Sementara itu, Discord mulai PHK sebagian karyawan.
Berita baik kali ini ternyata disusul dengan berita buruk. Baru-baru ini, Discord mulai men-PHK sekitar 17 persen dari total karyawan yang ada. Apa alasan dibalik PHK ini? Apakah revenue Discord mulai menurun?
Ternyata, alasannya sangatlah sederhana. Discord saat ini memiliki terlalu banyak jumlah karyawan, menciptakan efisiensi yang menurun karena terlalu memakan banyak proyek. Alhasil, CEO dari Discord terpaksa melepas sebagian karyawan mereka.
“Kami berkembang dengan cepat, kurang lebih total staff kami meningkat sebanyak lima kali lipat semenjak 2020. Dampaknya, kami mengambil terlalu banyak proyek, menurunkan efisiensi dari cara bekerja kami”, Sebut Jason Citron selaku sang CEO.
Sumber: The Verge
