Netflix adalah salah satu penyedia layanan media <em>streaming</em> digital berlangganan yang berkantor pusat di California. Namun apakah kamu tahu mengenai sejarah awal Netflix?Para pelanggannya berasal dari seluruh dunia dan berbagai usia, tidak akan ada yang menyangka jika Netflix akan sepopuler sekarang kecuali Reed Hastings sang pendiri.Kepopuleran jasa <em>streaming</em> film berbayar ini tidak serta merta terjadi begitu aja, banyak rintangan yang harus dihadapi hingga penyedia <em>streaming</em> film berbayar ini mencapai kesuksesan.<span><strong>Tahun 1997 - 2001</strong></span>Tahun 1997, Reed Hastings bekerja sama dengan Marc Randolph seorang eksekutif perangkat lunak memulai ide Netfilx dengan tujuan menyewakan dan menjual DVD secara <em>online.</em>Setahun berlalu, diluncurkan situs bernama <a href="http://netflix.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">netflix.com</a> untuk para pelanggan.Sistem berlangganannya saat itu pelanggan dapat menyewa DVD secara tidak terbatas jumlahnya dalam paket bulanan dengan tarif yang murah.Pada tahun 2000, platform ini memperkenalkan fitur baru berupa sistem rekomendasi film. Pilihan serta prediksi film ini dilakukan secara akurat oleh Netfilx bagi para anggotanya yang telah terdaftar.<span><strong>Tahun 2002 - 2006</strong></span>Netflix melakukan langkah besar dengan menjual saham di tahun 2002 berupa IPO di Nasdaq yang berhasil menggaet sebanyak 600.000 anggota di Amerika.Dan pada 2005 anggota Netflix pun bertambah drastis menjadi 4,2 juta orang.<span><strong>Tahun 2007 - 2011</strong></span>Pada tahun 2007 Netflix mulai merilis fitur baru berupa layanan streaming yang memungkinkan seseorang menonton acara TV dan film-film di komputer pribadinya.Selain itu, perusahaan ini juga mulai mengadakan kerja sama dengan perusahaan elektronik.Hal ini bertujuan agar layanan <em>streaming</em> bisa dinikmati melalui perangkat apa saja. Beberapa di antaranya yakni Xbox 360, pemutar Blu-ray, serta dekoder televisi.Bahkan saat ini, kamu bisa menikmati Netflix di iPad, iPhone, serta iPod Touch Apple, Nintendo Wii, serta berbagai macam perangkat lainnya yang terhubung ke internet.<span><strong>Tahun 2012 Hingga Sekarang</strong></span>Pada tahun 2012 Netflix memperluas layanannya ke negara-negara di Eropa seperti Inggris, Irlandia, serta berbagai negara Nordik lainnya.Yang menarik perhatian, di tahun tersebut Netflix mendapatkan penghargaan Primetime Emmy Engineering.Di tahun 2013 Netflix mulai masuk ke Belanda, di tahun yang sama Netflix kembali meraih penghargaan Primetime Emmy Engineering dengan 31 nominasi.Beberapa di antaranya yakni serial drama luar biasa, serial komedi, spesial nonfiksi untuk film-film House of Cards, Orange is The New Black, dan The Square.Di tahun 2014, Netfilx resmi ditayangkan di 6 negara baru di Eropa, yakni Austria, Belgia, Prancis, Luksemburg, Swiss, serta Jerman.Kemudian di tahun 2015, penyedia hiburan ini hadir di Selandia Baru, Jepang, dan Australia serta ekspansi ke beberapa negara lainnya seperti Italia, Spanyol, dan Portugal.Barulah pada tahun 2016, Netflix mulai hadir di Indonesia dengan memanfaatkan koneksi internet super cepat.Keberanian Reed Hastings dalam melangkah memang patut diacungi jempol, dirinya mulai memutuskan untuk membuat konten original dengan menggaet para ahli dibidang tersebut.Dan terbukti sampai saat ini Netflix semakin mendominasi dan mengalahkan popularitas TV kabel dan tayangan lainnya.