Tampaknya, ada seseorang yang tidak suka akan gerakan anti kompetisi yang dilakukan oleh Microsoft. Seseorang tersebut adalah penemu dari browser niche yang memiliki penggemarnya sendiri, Vivaldi.
Browser apa yang kalian gunakan sehari-hari? Microsoft Edge? Vivaldi? Google Chrome? Atau Mozilla Firefox? Apapun produknya, ada alasan masing-masing konsumen untuk menggunakan produk yang ada.
Contohnya, Vivaldi sebagai favorit penulis menghadirkan fitur kustomisasi tema serta page tiling untuk menghadirkan beberapa tab dalam satu layar. Ini tentu merupakan sebuah preferensi, faktanya tidak ada browser yang sempurna.
Microsoft Edge sebagai salah satu produk unggulan dari Microsoft memiliki kelebihan sendiri. Sayangnya, Microsoft tampak tidak yakin dengan produk mereka sehingga taktik yang terkesan anti kompetisi pun harus dilakukan.