Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Winamp Bakal Hidup Lagi, Siap Saingi Apple Music dan Spotify!

Kalau ingin mendengarkan musik, anak muda di awal tahun 2000-an pasti familiar dengan aplikasi Winamp. Kabarnya, Winamp bakal hidup lagi dengan tampilan yang berbeda.

Mengutip Ubergizmo, Sabtu (27/11/2021) perusahaan induk Winamp, AudioValley, ingin menghidupkan kembali Winamp versi terbaru dengan berbagai perubahan total.

“Winamp baru menghubungkan kalian ke musik di manapun berada. Ini membawa kalian lebih dekat dengan artis yang disukai,” tulis AudioValley.

Sepertinya pihak perusahaan ingin memberikan sentuhan berbeda kepada Winamp menjadi bukan hanya ‘sekadar’ aplikasi pemutar musik biasa.

“Layanan ini adalah rumah bagi podcast musik dan stasiun radio favorit kalian,” lanjut AudioValley. Diyakini, tampilan Winamp baru akan serupa Spotify dan Apple Music.

Mungkin saja, AudioValley bakal meluncurkan Winamp sebagai platform streaming dengan memanfaatkan brand untuk membantu menarik perhatian.

Mengenal para pesaing Winamp

9to5mac.com

Namun, langkah Winamp pasti sangat terjal, mengingat Apple Music dan Spotify adalah raja kancah musik streaming di seluruh dunia.

Dikutip dari data Counterpoint (27/11), jumlah pelanggan Apple Music tumbuh 36% pada 2020, dan meraih pangsa pasar 19% seluruh dunia.

Sedangkan, Spotify menyumbang 31% total pendapatan pasar di industri musik streaming. Belum lagi ada layanan streaming Amazon 15%  YouTube Music 6%.

Winamp bakal hidup lagi, ada kemungkinan bertahan?

Winamp.com

Di situs website Winamp, rencana bakal hidup lagi sudah diumumkan. Diyakini, mereka sudah melakukan perombakan desain dari logo hingga tampilan aplikasi.

“Kami sedang mempersiapkan Winamp generasi terbaru. Tidak hanya diperbarui, tapi juga akan sepenuhnya dirombak,” tulis Winamp di situsnya.

Kalau kamu ingat, Winamp memang tampil berbeda. Dahulu, logo Winamp berbentuk petir berwarna emas. Kali ini penampakannya lebih modern.

Terdapat dua garis vertikal berwarna, posisi miring, yang tersusun. Tapi tidak sejajar. Paling mencolok, adalah pemilihan font-nya terkesan minimalis.

Patut ditunggu perubahan yang dipersiapkan Winamp, perusahaan yang dirancang  pada 1997 oleh duo pemuda bernama Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev.

Apakah bisa diterima oleh pasar atau kembali tertidur pulas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us