Akhiri Dukungan Windows 10, Microsoft Mulai Sisipkan Iklan

Melalui sebuah kabar yang beredar, Microsoft secara diam-diam mulai menyisipkan sebuah iklan yang mengganggu pada sistem operasi populer Windows 10.
Sistem operasi hadir dalam berbagai macam warna. Untuk pengguna umum, mereka akan lebih memilih Windows berkat kompatibilitasnya yang tidak terbatas. Bagi para pengguna ahli, Linux mungkin akan lebih dipilih berkat kebebasan yang diberikan.
Tidak bisa dipungkiri apabila Windows 10 berhasil menjadi sistem operasi pilihan para gamer.
Salah satu alasannya jelas berasal dari Microsoft Store, tempat hadirnya game-game kelas atas seperti Forza Horizon 4.
Sayangnya, masa keemasan Windows 10 akan segera berakhir dengan Microsoft yang akan mulai aktif menyisipkan iklan untuk mengganggu keseharian penggunanya.
Mendorong pengguna untuk upgrade menuju Windows 11.

Kenapa Microsoft mulai mendorong sebuah iklan? Ternyata, iklan yang dimaksud bukan seperti yang kalian pikirkan.
Microsoft mulai menyisipkan sebuah pop-up yang berisikan dorongan untuk mengganti sistem operasi menuju yang terbaru.
Seperti yang kita ketahui, Microsoft sudah pasti menginginkan para penggunanya untuk menggunakan Windows 11 untuk bisa merasakan fitur-fitur terbaru. Sayangnya, cara yang ditempuh oleh sang perusahaan masif ini terkesan terlalu agresif.
Pop-up yang ditampilkan akan menutupi satu layar, seakan Microsoft sangat ingin para penggunanya melupakan sistem operasi yang mereka sudah tidak dukung lagi. Tentunya, iklan ini tidak akan hadir kembali bukan?
Tidak bisa dimatikan secara permanen

Melalui screenshot yang dipamerkan di Reddit, para konsumen menyadari satu hal yang penting.
Microsoft tidak ingin iklan ini hanya tampil sekali saja yang dibuktikan dengan tombol remind me later atau ingatkan kembali nanti.
Hal ini mengindikasikan bahwa iklan yang didorong oleh Microsoft suatu saat nanti akan hadir kembali untuk mengganggu para penggunanya.
Hal ini membuat banyak pengguna kesal. Pasalnya, mereka hanya ingin menggunakan OS yang mereka pilih, bukan yang Microsoft paksakan.
Dukungan resmi Windows 10 akan berakhir pada Oktober tahun depan, yang mana setelahnya pengguna harus membayar sejumlah uang untuk terus mendapatkan security update. Melalui kabar yang beredar, biaya ini akan terus naik.
Sumber: TweakTown