Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Asisten Virtual Seperti Google dan Siri Pakai Suara Wanita

Kamu pernah bertanya-tanya enggak, kenapa asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa memakai suara wanita sebagai settingan default-nya?

Ternyata ini dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan suara perempuan lebih dipilih dibandingkan suara laki-laki sebagai asisten virtual.

Tidak hanya pada asisten virtual, suara perempuan juga biasanya dipakai dalam perangkat lain seperti mesin ATM, speaker bluetooth, dan perangkat lainnya.

Kenapa Asisten Virtual Menggunakan Suara Wanita?

Ada alasan ilmiah di balik pemilihan suara wanita sebagai syarat asisten virtual. Meski begitu, kini sudah ada pilihan suara pria yang tersedia.

Mengutip detik.com, Suara wanita dipilih sebagai settingan deafult dari beberapa asisten virtual karena disebut berhubungan dengan suara ibu. 

Secara psikologis, setiap orang dikatakan cenderung lebih mendengar saura perempuan. Sebuah penelitian bahkan menyebut bayi yang baru lahir sudah memilih suara ibu daripada suara ayah.

Dikutip dari sea.pcmag.com, disebutkan juga suara perempuan lebih mudah dipercaya. Di balik itu, pemilihan suara perempuan sebagai asisten virtual ini beberapa kali mendapat kritik.

Pasalnya, pemilihan suara perempuan sebagai asisten virtual tanpa adanya pilihan suara laki-laki dinilai bisa memperbesar stereotip gender yang sudah ketinggalan jaman.

Itu sebabnya, beberapa penyedia asisten virtual sudah menyediakan pilihan suara perempuan atau laki-laki di perangkat mereka.

Microsoft sebagai pencipta asisten virtual Cortana mengatakan alasan pemilihan suara perempuan karena mereka ingin menghadirkan asisten yang bisa membantu, mendukung, dan bisa dipercaya.

Berbeda dengan kebanyakan, asisten virtual Watson dari IBM malah hanya menggunakan suara laki-laki, lantaran dianggap maskulin dan memiliki kesan pemimpin.

Kalau kamu lebih suka suara feminim atau maskulin untuk asisten virtual, guys?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us