Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] AMD Tampil Kurang Gereget di CES 2021?

CES 2021 jadi tempat mengumumkan berbagai teknologi gadget dan komputer terbaru yang berlangsung cukup unik. Akibat pandemi virus corona, seluruh acara diadakan secara online mulai dari presentasi hingga pameran. AMD pun melakukan hal yang sama di CES 2021, namun kesan akhirnya terasa… di bawah ekspektasi.

Jangan salah, AMD masih membawa momentum kencang mereka setelah merilis prosesor Ryzen 5000 dan GPU Radeon 6000 tahun 2020 lalu. Kedua komponen PC ini sangat sempurna buat para gamer dan kreator yang ingin memaksimalkan spesifikasi PC mereka. Saking populernya, saat ini keduanya sedang sulit didapatkan.

Of course, banyak yang berharap AMD akan mengumumkan sesuatu yang gak kalah heboh di CES 2021 ini. Misalnya varian mid-end untuk Radeon 6000 atau versi non-X dari Ryzen 5000. Mungkin ada pengumuman soal prosesor Threadripper generasi baru, atau Ryzen 5000 versi laptop.

Walaupun sebagian pengumuman AMD di CES 2021 cukup menarik perhatian, sisa presentasi dari sang CEO Lisa Su terasa membosankan, bertele-tele, dan kelihatan hanya memperpanjang durasi presentasi.

Kesannya, AMD ingin presentasi CES mereka terlihat padat meskipun mereka gak punya banyak hal untuk diumumkan. Benarkah demikian? Mari kita telisik apa saja yang dibahas Lisa Su di presentasi AMD.

AMD kenalkan Ryzen 5000 Mobile dan Epyc Gen 3 di CES 2021

PC Gamer

Sebelumnya kita bahas dulu apa saja pengumuman besar dari presentasi AMD di CES 2021. Pertama ada pengumuman prosesor Ryzen 5000 versi mobile yang menjadi peningkatan signifikan dari Ryzen 4000 karena sudah menggunakan arsitektur Zen 3 dengan fabrikasi 7 nm.

Dengan prosesor baru ini, AMD mengklaim laptop bisa semakin kencang dengan ukuran yang makin tipis dan juga usia baterai yang lebih panjang. Prosesor ini akan ditawarkan dalam dua versi, yaitu H-series yang beorientasi performance dan U-series khusus laptop ultrathin.

Berbagai vendor juga sudah menawarkan seri laptop terbaru mereka dengan prosesor Ryzen 5000 Mobile, mulai dari Acer hingga ASUS. Laptop-laptop ini akan segera rilis dalam waktu dekat.

Kemudian AMD membocorkan prosesor server Epyc generasi ketiga dengan kode nama Milan. Prosesor ini juga menggunakan fabrikasi 7 nm Zen 3 dan dilengkapi 64 core. AMD mengklaim Epyc generasi 3 punya peningkatan 68% dari prosesor Intel Xeon Gold.

AMD promosikan peran mereka di berbagai bidang pekerjaan

AMD.com

Hal yang cukup disayangkan pada presentasi AMD kali ini adalah mereka gak menyisihkan waktu lebih banyak untuk membicarakan soal GPU Radeon. Memang Lisa Su mengulas bagaimana AMD mentenagai konsol next-gen PS5 dan Xbox Series X, tapi kita gak mendapatkan beberapa informasi baru seputar teknologi grafis AMD.

Lisa Su menyebutkan bahwa AMD akan segera merilis GPU Radeon baru, baik untuk PC dan laptop di paruh pertama 2021. Mereka mengklaim bahwa laptop dengan GPU berarsitektur RDNA2 alias Big Navi menawarkan performa top di resolusi 1440p.

Sisa waktu yang dipakai oleh Lisa Su untuk memperpanjang presentasi berisi wawancara dengan mitra AMD.

Perusahaan seperti Microsoft, HP, dan Lenovo mengumumkan akan terus bekerja dengan AMD untuk menawarkan komputer produktivitas dan gaming. Ada juga wawancara dengan Lucasfilm yang menyebutkan mereka menggunakan prosesor Threadripper untuk memproduksi berbagai film Star Wars.

AMD.com

Satu kejutan datang dari tim F1 Mercedes-AMG Petronas. Juara dunia Lewis Hamilton menceritakan bagaimana ia senang mengutak-atik komputer dan bermain game. Kemudian prinsipal tim Toto Wolff menjelaskan bagaimana prosesor AMD membantu operasional tim Mercedes mulai dari proses desain mobil hingga analisis data di hari balapan.

Last but not least, AMD juga turut terlibat dalam penanggulangan virus corona lewat AMD COVID-19 HPC Fund. Lewat usaha ini, kemampuan komputasi dari komputer akan “didonasikan” untuk membantu ilmuwan dari universitas untuk meneliti virus tersebut.

Wawancara, perlu gak sih?

Gamers Nexus

Walaupun beberapa “segmen wawancara” di presentasi AMD kemarin mengungkap beberapa info menarik di luar pengumuman produk, saya rasa segmen-segmen ini bakal lebih baik ditampilkan dalam sebuah acara terpisah alih-alih menyatu dengan presentasi utama CES 2021.

AMD seenggaknya harus memahami apa tujuan orang menonton presentasi mereka. Ekspektasi orang adalah pengumuman produk baru dari AMD, dan walaupun AMD memang mengumumkan produk baru, sebagian besar presentasi mereka diisi dengan wawancara tanpa adanya info baru yang bisa dipelajari.

Gamers Nexus bahkan mencatat pembagian durasi konten presentasi AMD di CES 2021 yang mereka sebut sebagai “kesempatan yang disia-siakan.” 3/4 presentasi mereka diisi wawancara, promosi, dan filler; sementara AMD hanya menyisihkan 3 menit untuk membahas produk baru dan hanya 5 detik untuk me-mention GPU Radeon mereka.

Harus ditekankan lagi kalau orang menonton presentasi AMD untuk mencari info produk terbaru mereka. Gak ada orang yang nonton presentasi AMD di CES 2021 untuk mencari tahu laptop terbaru Lenovo, komputer apa yang dipakai untuk membuat The Mandalorian, atau apakah Lewis Hamilton akan segera memperpanjang kontraknya dengan Mercedes.

Cukup disayangkan karena saat ini AMD benar-benar on a roll dan terbukti mampu menyaingi Intel secara ketat. Banyak yang berharap presentasi mereka di CES 2021 ini bisa memberi tekanan lebih buat Intel, namun melihat apa yang terjadi sepertinya gak demikian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
Anwar
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Anwar
EditorAnwar
Follow Us