Hasil Benchmark MSI Claw Tunjukkan Hal yang Harus Dibenahi

Penasaran dengan performa MSI Claw yang hadir dengan chipset dari Intel? Kalian tampaknya harus sedikit lebih sabar, karena saat ini hasil benchmark yang ditampilkan masih belum sempurna!
Apa yang menjadi satu faktor paling krusial dalam memilih sebuah hardware terutama dalam segmen PC? Harga dan performa, bukan? Jika ada produk kompetitor dengan harga identik namun dengan performa lebih tinggi, mana yang akan kalian pilih?
Memilih suatu UMPC tentu tidak semudah yang dikira para konsumen. Dengan banyaknya opsi dan fitur, para gamer harus memikirkan mana perangkat gaming handheld yang paling cocok dengan jenis game yang ingin dimainkan.
MSI yang tidak mau ketinggalan dengan Claw tentu tampak menjanjikan jika menawarkan performa yang mumpuni. Sayangnya, hasil benchmark yang ada saat ini tampak cukup mengkhawatirkan terlebih dengan harga yang ditawarkan.
Hampir 50% lebih rendah dalam skenario tertentu

Melalui situs populer dari Tiongkok bernama Bilibili, seorang tech reviewer mengulas mengenai sang UMPC terbaru dari MSI. Perangkat yang sekilas terlihat seperti ROG Ally ini hadir dengan Intel Meteor Lake, sebuah opsi yang tidak umum.
Sayangnya, prosesor terbaru besutan Intel ini tampaknya kewalahan saat menjalankan sejumlah game. Satu game yang dites misalnya, Shadow of the Tomb Raider, menampilkan 47fps pada 25 Watt, sementara ROG Ally berhasil menyentuh 54fps.
Dalam kondisi yang cukup ekstrim seperti 15 Watt, Claw hanya mampu mendapatkan 24fps sementara ROG Ally di 42fps, hampir 50 persen lebih lemah. Hasil ini memperlihatkan salah satu kelemahan Intel pada umumnya, performa rendah pada TDP minim.
Kemungkinan disebabkan karena driver yang belum matang.

Mengingat ini adalah ulasan awal sebelum produk dirilis secara resmi, umumnya isu-isu seperti ini datang dari masalah driver. Terkadang, produsen akan mengirimkan unit untuk review dengan driver versi lama yang masih butuh optimisasi.
Isu yang sama juga terjadi pada UMPC yang sudah diulas oleh banyak konten kreator saat produk masih baru. Masalah pada performa hingga sistem operasi yang kurang matang menjadi isu yang umum terjadi pada periferal seperti ini.
Sumber: Tom’s Hardware