Satu hal yang menarik dari POCO F6 ini adalah pilihan prosesornya, yaitu Snapdragon 8s Gen 3, yang ditujukan untuk pasar smartphone premium.
Pemosisian 8s berada di bawah 8 reguler, yang artinya kemampuan prosesnya sedikit di bawah Snapdragon 8 biasa.
Lantas, kenapa POCO memilih menggunakan Snapdragon 8s Gen 3 dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 biasa?
“Kita selalu meramu dan meracik setiap smartphone POCO sesuai dengan kebutuhan pengguna. Filosofi kita adalah memberikan performa extreme dengan harga yang extreme,” kata Abee Hakiim, Product PR Manager POCO Indonesia.
Dengan filosofi tersebut, POCO akhirnya memilih Snapdragon 8s Gen 3 sebagai dapur pacu dari POCO F6.
“Kita lihat Snapdragon 8s Gen 3 memberikan performa yang sangat extreme, nggak cuma dari CPU dan GPU-nya. Ini kita manfaatkan untuk memberikan performa extreme di POCO F6,” lanjutnya.
Sementara itu, Dominikus Susanto dari Qualcomm meyakinkan bahwa meskipun Snapdragon 8s berada di bawah Snapdragon 8 standar, performanya tidak kalah kencang dengan sang kakak.
“Performanya (8s Gen 3) memang di bawahnya 8 Gen 3. tetapi perbedaannya nggak jauh. Kalau secara angka-angka memang ada di bawah, tapi saat kita gunakan itu tidak memberikan perbedaan yang signifikan,” ujar Susanto.
Penasaran dengan performa POCO F6 untuk gaming? Mari kita nantikan tanggal perilisannya.