Hanya 28% knowledge worker di Indonesia memiliki hubungan kerja yang sehat, menurun 16 poin dari tahun sebelumnya.
89% karyawan di Indonesia percaya AI dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja, dengan 94% knowledge worker telah menggunakan AI.
HP memperkenalkan strategi OneHP dengan pendekatan terintegrasi berbasis AI untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, kolaboratif, dan berpusat pada manusia.
Laporan terbaru Work Relationship Index (WRI) 2025 dari HP mengungkapkan fakta yang memprihatinkan, di mana hanya 28 persen knowledge worker di Indonesia yang memiliki hubungan kerja yang sehat - turun 16 poin dari tahun sebelumnya, sekaligus menjadi penurunan paling tajam secara global.
Temuan ini menunjukkan perlunya perubahan mendesak dalam cara organisasi mendukung kesejahteraan karyawan dan meningkatkan rasa kepuasan (fulfilment) dalam bekerja.
Meski demikian, semangat positif terhadap teknologi tetap tinggi. Sebanyak 89 persen karyawan di Indonesia percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja mereka.
Indonesia bahkan menjadi pemimpin kawasan dalam adopsi AI, dengan 94 persen knowledge worker telah menggunakan AI dan separuh di antaranya memanfaatkan teknologi ini setiap hari — tertinggi di antara 14 negara yang disurvei.
WRI yang dilakukan HP melibatkan lebih dari 18.000 responden di 14 negara, termasuk Indonesia.
Studi ini memperlihatkan bahwa sebagian besar pekerja menghadapi tekanan dan ekspektasi yang meningkat, di mana 37 persen merasa perusahaan lebih mengutamakan profit, sementara 68 persen menyatakan tuntutan terhadap mereka terus bertambah.
Namun, di tengah tekanan tersebut, teknologi dipandang sebagai solusi kunci untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih sehat. Data menunjukkan 85 persen faktor yang memengaruhi hubungan karyawan dengan pekerjaan berada dalam kendali organisasi, mulai dari kepemimpinan hingga penyediaan alat kerja yang tepat.
Karyawan yang dilengkapi teknologi sesuai kebutuhan bahkan dua kali lebih mungkin memiliki hubungan kerja yang sehat, dan lima kali lebih besar peluangnya jika perusahaan berinvestasi pada pengembangan mereka. Di Indonesia, 64 persen pekerja dengan hubungan kerja sehat menggunakan alat AI dari perusahaan setiap hari.
Menjawab tantangan ini, HP memperkenalkan strategi OneHP — pendekatan terintegrasi yang menggabungkan perangkat, layanan, dan solusi berbasis AI untuk membangun lingkungan kerja yang aman, kolaboratif, serta berpusat pada manusia.
“Di HP, kami percaya bahwa ketika karyawan memiliki pengalaman kerja yang optimal, mereka akan menjadi lebih produktif dan memiliki hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaannya,” ujar Juliana Cen, President Director HP Indonesia.
“Itulah yang ingin kami wujudkan melalui OneHP — menciptakan teknologi yang mendukung kesejahteraan dan memperkuat koneksi antar manusia di tempat kerja. Dengan solusi berbasis AI dan HP Wolf Security yang terintegrasi, kami memastikan pengalaman tersebut tidak hanya mulus, tetapi juga aman.”
Strategi ini diperkenalkan dalam ajang OneHP Day 2025, di mana HP memperkenalkan sejumlah inovasi utama yang merefleksikan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna di Indonesia.
Inovasi tersebut mencakup portofolio PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, serta HP Workforce Experience Platform yang memberikan insight berbasis data untuk mendukung keputusan di bidang TI dan SDM.
Selain itu, HP juga menghadirkan HP Smart Sense, fitur berbasis AI yang menyesuaikan performa perangkat untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas, serta HP AI Companion, asisten cerdas yang membantu karyawan mengelola tugas dan informasi penting dengan lebih efisien.
Menjelaskan alasan di balik strategi ini, Juliana Cen menambahkan, “Kenapa kita menggunakan OneHP approach ini untuk menjawab kebutuhan pelanggan kita. Kita tahu bahwa AI adalah bagian dari revolusi, dan dengan penerapan yang makin cepat, muncul banyak kebutuhan baru — mulai dari keamanan hingga bagaimana AI bisa membantu customer lebih banyak."
“Makanya kita katakan ini sebagai OneHP integrated end-to-end. Device-nya HP kan banyak — dari printer, notebook, PC, workstation, sampai solution terintegrasi seperti AI solution, security, dan sustainability. Jadi kita tawarkan end-to-end approach untuk membantu customer melakukan transformasi di tempat kerja mereka,” ujarnya.
Dengan strategi OneHP, HP tidak hanya menawarkan produk dan layanan, tetapi juga mendefinisikan ulang cara manusia bekerja, berkolaborasi, dan berkembang di era AI — mendorong dunia kerja menuju masa depan yang lebih sehat, adaptif, dan bermakna.