Bak Bangkit dari Kubur, HTC Persiapkan Dua Produk Android Baru!

Rindu dengan produk android HTC yang selalu hadir dengan identitas yang unik? Tampaknya, mereka mulai kembali setelah begitu lama tidak terdengar! Dan kali ini, mereka menghadirkan dua produk sekaligus untuk dirilis tahun ini!
Sudah lama rasanya kita tidak mendengar nama HTC untuk segmen Android. Para konsumen di tahun 2010an tentu ingat dengan begitu banyak produk menarik yang mereka rilis, seperti HTC Sensation XE yang bekerjasama dengan Beats by Dr. Dre.
Tentu saja, HTC divisi android tidak sepenuhnya mati. Selama beberapa tahun ini, mereka merilis ulang seri Wildfire dengan spesifikasi entry-level. Sayangnya, mereka tidak begitu diketahui oleh kebanyakan konsumen yang berakhir pada asumsi bahwa produksi ponsel HTC sudah dimatikan.
Kali ini, HTC tampaknya mulai serius untuk kembali pada segmen pasar Android. Mereka pun mulai memperkenalkan dua produk untuk dua jenis konsumen yang berbeda. Sayangnya, beberapa penggemar HTC lama tidak suka dengan kedua produk ini. Kenapa?
Menuju metaverse dengan Desire 22 Pro.
Mungkin kata metaverse sudah bukan sesuatu yang sering kita dengar, namun HTC masih tertarik dengan potensi yang ada. Melalui HTC Desire 22 Pro, produk Android satu ini ingin menpersatukan dunia fisik, digital, dan virtual. Hal tersebut mereka namakan sebagai Extended Reality atau XR.
Bagaimana cara mereka mempersatukan semuanya? Salah satunya adalah dengan menyematkan teknologi augmented reality, tentunya! HTC menghadirkan sebuah depth sensor 5 megapiksel sebagai pasangan yang tepat untuk Vive Flow VR, headset terbaru mereka.
Selebihnya, ponsel ini memiliki spesifikasi mid-range. SoC yang digunakan adalah Snapdragon 695 yang ditopang dengan RAM sebesar 8GB. Layar yang digunakan berukuran 6,6 inci dengan resolusi 1080p dan refresh rate sebesar 120hz.
HTC Desire 22 Pro rencananya akan dirilis pada 1 Agustus dengan harga 399 British Pound atau sekitar 7,2 juta Rupiah.
Untuk Afrika Selatan, Tablet dengan chipset Unisoc diumumkan.

HTC A101, begitulah nama yang dipasarkan, merupakan sebuah tablet entry-level dengan spesifikasi yang standar. Dari desain yang ditawarkan, kita bisa melihat bahwa produk ini terasa seperti sebuah tablet dari tahun 2015.
Berbicara mengenai spesifikasi, A101 ditenagai oleh Unisoc T618 dengan 8GB RAM dan storage sebesar 128GB. Selain itu, HTC menyematkan baterai berukuran 7.000mAH yang mampu diisi daya dengan tenaga maksimal sebesar 10 Watt.
Produk ini difokuskan untuk Afrika Selatan. Sayangnya, saat artikel ini ditulis, HTC masih belum memberikan informasi mengenai tanggal rilis serta harga yang dipatok.
Sumber: PhoneArena