Kolaborasi Nvidia dan MediaTek untuk Garap SoC Handheld Gaming

Nvidia dan MediaTek dikabarkan tengah berkolaborasi untuk mengembangkan system-on-a-chip (SoC) baru khusus untuk konsol handheld gaming. Langkah ini diprediksi akan mengguncang pasar yang saat ini didominasi oleh AMD. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, kerja sama kedua raksasa tersebut menjadi sorotan banyak orang.
Dominasi AMD di Pasar Konsol Handheld

Hingga saat ini, AMD telah menguasai pasar konsol handheld dengan berbagai produknya seperti Steam Deck, Asus ROG Ally, dan Ayaneo. Chipset mereka yang kuat dan efisien membuat produk-produk tersebut menjadi pilihan utama para gamer di seluruh dunia. Namun, dengan masuknya Nvidia dan MediaTek, peta persaingan diperkirakan akan berubah.
Kecewa dengan Nintendo, Nvidia Mencari Peluang Baru
Leaker XpeaGPU mengungkapkan bahwa CEO Nvidia, Jenson Huang, merasa kecewa dengan lambatnya adopsi teknologi baru dari Nintendo. Nintendo Switch 2 yang akan datang masih menggunakan SoC berbasis Ampere, teknologi yang sebenarnya sudah lima tahun usianya.
Hal ini pun memicu Nvidia untuk mencari peluang baru dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang aktif meluncurkan konsol handheld teranyar.
Potensi Besar SoC Berbasis ARM

SoC yang dikembangkan oleh Nvidia dan MediaTek kemungkinan besar akan berbasis ARM. Teknologi ARM dikenal dengan efisiensinya dalam konsumsi daya dan kinerjanya yang tangguh, cocok untuk perangkat mobile maupun handheld.
Selain daripada itu, SoC tersebut diperkirakan akan mendukung berbagai sistem operasi seperti Android, Linux, dan mungkin Windows, membuka banyak kemungkinan untuk pengembangan game dan aplikasi.
Kolaborasi antara Nvidia dan MediaTek diyakini akan menghasilkan inovasi signifikan di pasar handheld gaming. Nvidia, dengan keahlian mereka dalam grafis dan sejumlah pengalaman panjangnya di industri game, digabungkan dengan MediaTek dalam mengembangkan SoC berbasis ARM, dapat menciptakan produk yang luar biasa.
Masa Depan Handheld Gaming
Kerja sama ini menunjukkan bahwa masa depan handheld gaming akan semakin kompetitif dan inovatif. Para gamer dapat menantikan perangkat baru yang tidak hanya kuat dari segi performa, tetapi juga menawarkan user experience yang lebih fleksibel dan beragam. Dengan hadirnya SoC dari kolaborasi keduanya, pasar tersebut akan semakin berwarna dan menarik untuk diikuti. Menurut kamu?