Motorola dan Lenovo Mulai Pamerkan Teknologi Layar Gulung

Setelah beberapa lama tidak mendengar kabar mengenai teknologi layar gulung, Lenovo dan Motorola tampak ingin merealisasikan hal tersebut. Kabar ini bisa dilihat melalui sebuah cuplikan konsep yang dirilis melalui Youtube.
Layar lipat tentu sudah bukan hal yang baru lagi, produsen seperti Samsung dan OPPO sudah memiliki produk mereka sendiri. Setiap perusahaan selalu mencoba untuk berinovasi pada teknologi lipatan yang ada untuk mencegah bekas lipatan yang terlihat.
Sementara itu, masih banyak yang penasaran akan masa depan teknologi smartphone. Apakah kita akan melihat sebuah hologram, atau sebuah ponsel dengan ketebalan layaknya kertas HVS?
Sementara itu, Lenovo dan divisi ponsel pintar mereka Motorola sedang sibuk mengembangkan sebuah teknologi layar gulung yang bisa dilihat melalui tech demo yang dipamerkan. Seperti apa ya produk yang dipamerkan ini?
Serius berkecimpung pada layar OLED yang bisa dilipat.
Lenovo jelas ingin menjadi sebuah inovator dalam industri teknologi, namun saat ini Samsung masih mendominasi dengan produk seperti seri Fold dan Flip. Lantas, apa jawaban Lenovo? Mereka serius dalam berinvestasi di bidang panel OLED foldable.
Hasilnya bisa dilihat melalui sebuah video bernama Lenovo Tech World 2022. Pada segmen awal kalian bisa melihat sebuah konsep berupa smartphone yang terlihat mungil, hanya memiliki layar dengan tinggi 4 inci saja. But wait, watch as the magic happens!
Dengan menekan satu tombol saja, gulungan layar yang tersembunyi dibalik smartphone akan mengeluarkan layar tambahan! Hasilnya bisa terlihat, smartphone tersebut tampak seperti sebuah ponsel pintar pada umumnya dengan panjang sekitar 6,5 inci.
Teknologi ini juga dibantu dengan OS yang mampu beradaptasi dengan ukuran layar yang tengah digunakan. Ini tentu akan menjadi sebuah dobrakan jika sistem operasi yang ditawarkan Motorola mampu mengatur aplikasi pihak ketiga dengan efektif.
Tidak hanya smartphone saja, laptop pun dijajal!

Teknologi yang sama ini juga diaplikasikan dalam sebuah laptop dengan konsep yang sama. Sebuah laptop dengan dimensi yang sama dengan laptop pada umumnya, namun bisa ditarik untuk menampilkan ukuran layar yang memanjang secara vertikal.
Hal tersebut tentunya hanya merupakan sebuah konsep saja, namun komitmen Lenovo dan Motorola membuat para konsumen berharap konsep ini berakhir sebagai produk nyata.
Sumber: Engadget