Cetak Rekor! Pendapatan Kuartal Apple Lampaui US$100 Miliar

Meskipun banyak perusahaan hancur lebur selama setahun terakhir, Apple justru malah anteng dan mencetak rekor. Ya, mereka berhasil mencetak rekor dari sisi pendapatan kuartal mereka. Salah satu perusahaan gadget terbesar di dunia ini berhasil melampaui pendapatan kuartal US$100 miliar untuk pertama kalinya.
Tentu saja hal ini adalah hal yang sangat mengejutkan dan tidak bisa disangkal bahwa Apple juga terkena dampak dari pandemi virus corona yang melanda dunia di tahun 2020. Pandemi tersebut memaksa beberapa toko harus ditutup sebagai imbasnya.
Tapi meski dari luar Apple nampak menderita, pada keseluruhannya, Apple nampaknya tidak terlalu terdampak akan hal ini. Melalui laporan keuangan yang mereka publikasikan, terlihat jika Apple masih cukup kokoh dari sisi keuangan.
Apple merilis pendapatan untuk Q1 2021 yang mencakup kuartal terakhir tahun 2020 di mana perusahaan bekerja dengan sangat baik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pendapatan kuartal Apple melampaui US$100 miliar untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Meski peluncuran iPhone 12 tertunda akibat pandemi virus corona, namun nampaknya orang-orang masih sangat ingin membeli smartphone ini dan juga beberapa smartphone sebelum-sebelumnya. Pendapatan Apple untuk Q1 2021 mencapai US$111,4 miliar dan iPhone menyumbang sekitar US$65 miliar.
Apa yang dicapai oleh unit iPhone tentu adalah hal yang baik dan tentunya menjadi rekor tersendiri. Terakhir kali rekor tertinggi terkait pendapatan kuartal Apple sebelumnya adalah US$61,58 miliar. Mereka meraih hal ini pada tahun 2018.

Dengan adanya iPhone 12 tentunya akan mendongkrak pendapatan Apple secara keseluruhan. Apalagi smartphone ini sudah memiliki teknologi 5G. Yang jelas, keberhasilan Apple tak hanya bergantung pada iPhone 12 saja karena mereka masih punya lini teknologi yang tak kalah dahsyat.
Penjualan iPad dan Mac meroket 41% pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya dan penjualan Mac naik sebesar 21% juga. AirPods dan Apple Watch juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Selain itu, belum selesainya virus corona akan terus mendorong peningkatan penjualan gadget milik Apple karena aktivitas orang-orang mayoritas dilakukan di rumah saat ini.
Sumber: The Gamer