Mencari HP gaming baru? Sebelum checkout, baca dulu review ASUS ROG Phone 8 di artikel berikut ini.
Di seri terbaru ROG Phone ini, ASUS menawarkan chipset tercanggih di kelasnya, yang membuat sesi gaming sangat nyaman untuk beberapa tahun mendatang.
Sebelum membelinya, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar ponsel ini. Selengkapnya bisa kamu baca di bawah ini.
ASUS ROG Phone 8 memiliki spesifikasi hardware yang high-end di masa ini, dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM 12-16 GB.
Layar AMOLED-nya memiliki resolusi FHD 20:9, dengan refresh rate 165 Hz dan dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2.
Modul kamera belakang terdiri dari lensa 50 MP wide, lensa 13 MP ultrawide, dan 5 MP makro. Sementara itu, kamera depannya punya resolusi 32 MP.
Terdapat speaker stereo, jack audio 3,5mm, NFC, dua port USB, serta baterai 5500 mAh yang mendukung fast charging 65 W.
Tidak perlu diragukan lagi, Snapdragon 8 Gen 3 mampu menyuguhkan performa gaming yang cukup sulit ditandingi di kelasnya.
Tes sintetis AnTuTu v10 mampu menghasilkan skor hingga angka 2 juta plus! Kemudian, Geekbench 6 menunjukkan skor CPU 2264 (single) dan 7113 (multi), serta GPU 14185.
Masuk ke dalam tes game, baik itu NIKKE hingga Call of Duty Mobile mampu dilibas dengan setting rata kanan.
Jika kamu mencari HP gaming yang future-proof, ROG Phone 8 bisa memenuhi kebutuhan main game untuk waktu yang sangat lama.
ROG Phone 8 juga dilengkapi dengan software berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
X Sense 2.0 menawarkan beberapa fungsi tambahan saat bermain game, dengan mengeksekusi perintah tertentu berdasarkan scene di dalam game.
Contohnya di Genshin Impact, X Sense 2.0 bisa membantu mengambil item drop hingga men-skip dialog percakapan.
Fitur AI lainnya adalah AI Grabber untuk meng-copy teks di dalam game, X Capture untuk merekam momen game secara otomatis, hingga Background Mode untuk menjalankan aplikasi game di latar.
Terdapat satu kekurangan yang rasanya cukup fatal dalam smartphone ini, yaitu posisi penggunaannya yang kurang ergonomis di mode horizontal.
Salah satu akar masalahnya ada di modul kamera yang besar dan terlalu menonjol, sehingga membuat posisi tangan terasa canggung.
Meskipun kita bisa mengubah orientasi posisi sehingga modul kamera tidak mengganggu, namun patut diingat bahwa lokasi air trigger dan port USB samping membuat posisi pemakaiannya sudah fixed.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan case khusus yang membuat posisi kamera lebih level, namun ini akan membuat ponsel terasa lebih bulky.
Terlepas masalah ergonominya, ASUS ROG Phone 8 merupakan salah satu smarphone high-end yang menjadi penguasa baru di segmen gaming.
Didukung hardware dan software mumpuni, ROG Phone 8 mampu menjalankan berbagai game 3D masa kini dan juga masa depan.
Kamu bisa mendapatkan ROG Phone 8 mulai dari harga Rp 11 juta untuk model dasar 12/256 GB.