Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Lenovo Legion 5i Pro: Laptop Gaming High-End Pelibas Game Berat

GGWP.ID kedatangan laptop baru untuk di-review, dan kali ini adalah giliran Lenovo Legion 5i Pro. Seperti apa performanya buat main game?

Laptop ini diposisikan sebagai laptop gaming kelas berat dengan dimensi layar besar serta spesifikasi high-end. Meski demikian, Lenovo tetap memasukkan gaya mereka yang menjadikan laptop gaming Legion sebagai salah satu pilihan menarik buat gamer yang suka desain minimalis.

Jika demikian, apakah laptop gaming berdesain sleeper ini menyembunyikan performa yang gahar? Mari kita cari tahu. dalam review kali ini.

Desain visual dan spesifikasi

Kelengkapan Lenovo Legion 5i Pro

Salah satu poin unggulan Lenovo Legion adalah hardware dengan spesifikasi tinggi dengan estetika bergaya sleeper. Yah, Lenovo Legion 5i Pro nggak sepenuhnya punya tampilan minimalis, tapi secara keseluruhan laptop ini tidak menggembar-gemborkan identitas gaming-nya secara berlebihan.

Keyboard tetap jadi andalan Lenovo, baik di lini ThinkPad maupun Legion. Meskipun belum memiliki sensasi mechanical, keyboard-nya jadi salah satu yang terbaik di kelas laptop dengan travel cukup panjang dan tactility yang jelas. Vent udara panas di samping membantu mendinginkan laptop tapi jika menggunakan setup mouse akan terasa panas.

Spesifikasi hardware-nya pun nggak main-main. CPU Intel Core i9-12900H dipadukan dengan dual GPU Nvidia GeForce RTX 3070 Ti Laptop dan Intel Iris Xe. Keduanya bekerja tandem dengan Nvidia Optimus yang bisa melakukan switching GPU aktif sesuai dengan penggunaannya.

Selain itu, laptop ini juga dilengkapi layar 16 inch 2K 165 Hz dengan HDR, RAM 32 GB, SSD Micron 3400 1 TB, dan wifi Intel 6E AX211. Secara keseluruhan, Lenovo Legion 5i Pro merupakan paket lengkap untuk sebuah laptop high-end berkemampuan tinggi.

Hasil benchmark Lenovo Legion 5i Pro

1. 3DMark Time Spy

Benchmark Time Spy sebagai titik dasar performance.

Pada tes Time Spy di 3DMark, laptop ini mampu mendapatkan skor 11083, dengan rincian skor CPU 13438 dan skor GPU 10751.

Tes GPU 1 mendapatkan framerate rata-rata 71 FPS, dan tes GPU 2 rata-rata 60 FPS. Beralih ke tes CPU, framerate rata-ratanya adalah 45 FPS.

Suhu yang dicapai cukup stabil antara 60-70 derajat, namun saat tes CPU terdapat spike hingga angka 90 derajat, yang diiringi penurunan suhu GPU ke dasar 60 derajat.

Berdasarkan kalkulasi 3DMark, untuk resolusi 1440p Ultra, laptop ini tidak punya masalah menjalankan game Battlefield V (105+ FPS), Apex Legends (115+ FPS), GTA V (70+ FPS), dan Fortnite (85+ FPS). Sayangnya Red Dead Redemption 2 agak ngos-ngosan di 40+ FPS.

2. Cinebench R23

Performa single core laptop ini tak boleh dianggap isapan jempol belaka.

Dalam Cinebench R23, tes CPU multi-core dapat dijalankan dalam 12 pass dan dengan skor 14345. Sementara itu dalam tes CPU single core, skor yang diraih adalah 1709 dalam 2 pass. MP ratio yang didapat adalah 8.39x

Pada tes multi-core, CPU i9-12900H bisa mengalahkan berbagai CPU kelas desktop dan server, namun belum mampu mengungguli CPU kelas berat seperti Threadripper. Namun dalam single core, CPU laptop Intel ini tampil sangat impresif.

3.CrystalDiskMark 8.0.4

SSD berjalan cepat, baca-tulis kencang.

Untuk menguji performa SSD Micron 3400 di laptop ini, kami menggunakan software CrystalDiskMark 8.0.4. Hasil tes lengkapnya adalah sebagai berikut.

  • Sequential 1M Q8T1: 6688 MB/s read / 4282 MB/s write
  • Sequential 1M Q1T1: 2820 MB/s read / 2114 MB/s write
  • Random 4K Q32T1: 685 MB/s read / 678 MB/s write
  • Random 4K Q1T1: 63 MB/s read / 236 MB/s write

Kami mencocokkan hasil benchmark ini dengan beberapa hasil benchmark lain dari tipe SSD yang sama, dan hasilnya untuk kecepatan baca SSD ini sudah sesuai dengan yang diklaim, namun kecepatan tulis sedikit di bawah klaim sebesar 5000 MB/s.

4. GTA V

GTA V jadi salah satu game yang bisa menembus framerate 165 FPS.

Beralih ke tes GTA V, setting yang digunakan adalah 1440p Ultra 165 Hz. FPS yang tidak sulit di-tackle oleh laptop ini. FPS yang diraih berkisar di angka 68 FPS min, 167 FPS max, dan 119 FPS average. Secara keseluruhan, lebih baik dari prakiraan 3DMark.

Patut diwaspadai bahwa meskipun GTA V termasuk game yang sangat lancar untuk dimainkan, namun faktor ukuran VRAM yang hanya 8 GB menjadi salah satu kelemahan laptop ini dalam menjalankan game open world.

5. Forza Horizon 5

Game open world jadi salah satu kelemahan game ini berkat konsumsi VRAM besar.

Beralih ke Forza Horizon 5, hasil benchmark dalam resolusi 1440p Extreme 165 Hz dengan ray tracing high mendapatkan hasil sekitar 84 FPS average, 77 FPS min, dan 95 FPS max, dengan raihan akhir 82 FPS.

Sama seperti GTA V, VRAM yang tergolong kecil untuk setting rata kanan mulai bisa dirasakan dimana Forza Horizon 5 sempat mengeluarkan peringatan VRAM rendah. Solusinya adalah dengan menurunkan setting texture ke Ultra atau High. Selain itu, gamer disarankan untuk meng-update driver GPU untuk mengatasi bug texture.

6. Resident Evil 4 Chainsaw Demo

Resident Evil 8 jadi salah satu game terbaru dimana kami bisa menguji performa sampai titik batas.

Kami tidak menyia-nyiakan kesempatan kali ini untuk mencoba benchmark dengan demo Resident Evil 4 yang baru-baru ini rilis. Benchmark dalam preset Ray Tracing 1440p 165 Hz mendapatkan hasil yang cukup baik.

FPS yang diraih sekitar 83 FPS max, 44 FPS min, dan 73 FPS average. Kondisi setting gelap dan sempit mampu menghasilkan FPS tinggi, yang kemudian menurun seiring malam berganti siang, area lebih terbuka, dan ada lebih banyak zombi berkerumun.

Kesimpulan review Lenovo Legion 5i Pro

Lenovo Legion 5i Pro adalah laptop gaming kelas berat untuk beban kerja berat.

Lenovo Legion 5i Pro merupakan paket lengkap yang bisa ditawarkan sebuah gaming laptop high-end. Kombinasi spesifikasinya membuat laptop ini tidak keteteran untuk produktivitas dan gaming berat dalam waktu cukup lama.

Meskipun ukurannya membuat laptop ini belum cukup praktis buat kamu yang mencari mobilitas tinggi, beratnya yang ada di kisaran 2,4 kg masih cukup reasonable untuk dijinjing dalam tas. Desain sleeper-nya juga menambah kesan eksklusif tersendiri.

Jika kamu membutuhkan laptop gaming dengan spesifikasi top of the line namun masih cukup ringan untuk dibawa kemana-mana, maka pilihannya jatuh pada Lenovo Legion 5i Pro. Baik untuk kerja dan juga untuk main, laptop ini bisa kamu andalkan untuk semua urusan tersebut.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan tekno, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us