Review Lenovo Legion Slim 5: Performa Kuat di Bodi Ramping

Kali ini, GGWP diberikan kesempatan untuk memberikan review Lenovo Legion 5 Slim, laptop gaming dengan bobot kurang dari 3 kilogram.
Berbagai brand laptop gaming berusaha keras untuk merampingkan produk mereka agar lebih mobile namun tetap penuh tenaga.
Ada banyak sekali limitasi yang membuat laptop gaming saat ini masih berukuran besar dan punya bobot berat. Namun, usaha untuk mengecilkannya terus dilakukan.
Di kesempatan kali ini, Lenovo memamerkan Legion 5 Slim sebagai andalannya di sektor laptop gaming ramping.
Unit yang tiba pada kami adalah laptop dengan spesifikais yang diarahkan kepada user entry level yang ingin mencoba laptop gaming pertama kali.
Seperti apa performa dari laptop slim yang satu ini? Simak bahasannya di bawah ini.
Review Lenovo Legion Slim 5
1. Spesifikasi teknis

Lenovo Legion Slim 5 yang kami tes merupakan model 16IRH8 dengan spesifikasi Intel Core i7-13700H dan Nvidia GeForce RTX 4050, RAM 16 GB, SSD 512 GB, dan layar IPS 16 inch WQXGA yang sudah mendukung NVIDIA G-SYNC.
Sebagai sebuah laptop gaming tipis, dimensinya hanya sekitar 359 x 260 x 19 mm. Beratnya pun ada di kisaran 2,4 kilogram.
Port yang tersedia pun beragam mulai dari port USB Type-A dan C 3,2 Gen 2, HDMI 2.1, audio combo jack, ethernet RJ45, card reader, dan tentu saja port power proprietary.
2. PLUS: Performa solid dengan RTX 4050

RTX 4050 memang saat ini jadi lini paling dasar untuk GPU seri RTX 40 dari NVIDIA. Namun kemampuannya masih bisa dibilang lumayan, apalagi dengan kombo CPU-nya.
Dalam benchmark 3DMark Time Spy, laptop ini mampu memperoleh skor 8323 (CPU 11373, GPU 7974).
Beralih ke tes Cinebench 2024, tes GPU tercatat pada skor 7084. Lalu untuk CPU skornya 914 multi-core dan 111 single core (MP ratio 8.21x).
Beralih ke benchmark gaming, kami memperoleh FPS rata-rata 30 di Cyberpunk 2077 (Ray Tracing Ultra), 45 FPS di Forza Horizon 5 (Extreme), dan 24 FPS di Forza Motorsport (Ultra).
Di atas kertas, angka ini memang kurang impresif dan sesuai dengan kastanya sebagai GPU entry level. Apalagi mengingat seluruh tes gaming dijalankan dengan DLSS aktif.
Namun demikian, angka tersebut masih cukup playable. Jika setting grafik diturunkan sedikit, maka mencapai 60 FPS pun bukan masalah.
3. PLUS: Cooling kencang dan adem

Lenovo Legion Slim 5 dilengkapi dengan sistem pendingin ColdFront 5.0 yang mengedepankan desain heat pipe dan kipas yang efisien.
Dalam tes 3DMark Time Spy, suhu rata-rata yang tercatat adalah sekitar 75-78 derajat Celsius. Dalam skenario stress test, suhu maksimalnya mencapai 90 derajat.
Angka tersebut memang cukup panas dan masih bisa dibilang wajar. Namun sistem pendingin ColdFront 5.0 mampu menjaga panasnya agar tidak terasa sampai ke permukaan keyboard.
Kipasnya bekerja aktif membuang panas ke samping, meskipun pada penggunaan mouse angin panasnya akan terasa di sisi kanan.
4. MINUS: VRAM 6 GB jadi bottleneck

Meskipun RTX 4050 bisa dibilang GPU yang mumpuni, kelemahan utamanya terdapat pada VRAM yang terbatas yaitu hanya 6 GB saja.
Saat benchmark Forza Horizon 5, kami mendapatkan pesan bahwa VRAM mengalami overload dimana game membutuhkan 7 GB VRAM, melebihi kapasitas RTX 4050.
Sayangnya, masalah ini bukanlah sesuatu yang bisa diatasi oleh Lenovo karena jumlah VRAM bergantung pada kebijakan NVIDIA.
Jika kamu ingin bermain game atau memakai aplikasi yang membutuhkan VRAM besar, sangat disarankan untuk mengambil model dengan GPU RTX 4060 yang punya VRAM 8 GB.
5. MINUS: Desain dan material bodi terlihat murah

Laptop tipis ini memang didesain sebagai laptop gaming yang cukup affordable dan mengedepankan performa. Namun, ada beberapa hal yang harus dikorbankan dari sisi desain.
Bodinya dicat dengan warna abu-abu yang menampilkan kesan sleek. Namun saat dipegang, kesan itu buyar karena feel plastiknya terasa sangat kuat.
Lalu di sisi ujung belakang dimana terdapat label untuk port, kesan murahnya lebih terasa dimana label tersebut merupakan plastik tempelan.
6. Kesimpulan review Lenovo Legion Slim 5

Berdasarkan hasil benchmark, perfrma Lenovo Legion Slim 5 berada sesuai dengan ekspektasi. Meski begitu, ada beberapa hal menarik yang bisa kita simpulkan.
Walaupun belum bisa menyajikan performa 60 FPS di resolusi 2K, dengan penyesuaian di setting grafik, laptop ini bisa menyajikan pengalaman gaming current-gen.
Jika kamu masih merasa kurang nyaman dengan jumlah VRAM yang terbatas, terdapat varian lain dengan spesifikasi GPU yang lebih tinggi.
Tentu ada beberapa pengorbanan yang harus dicapai untuk membuat laptop ramping ini lebih terjangkau.
Namun jika kamu baru mulai mencoba laptop gaming dari level entry, maka Lenovo Legion Slim 5 bisa kamu coba.