Review POCO F6 Setelah 1 Tahun, Apakah Masih Strong?

04 Jun 2025, 18:00 WIB

Mecca Medina

Bagaimana penggunaan POCO F6 setelah 1 tahun? (Dok. GGWP)

Intinya sih...

POCO F6 sangat mumpuni untuk keperluan sehari-hari, gaming, dan produktivitas. Aplikasi dapat dibuka lancar tanpa lag, dan masih handal digunakan dalam 2-3 tahun ke depan.
POCO F6 memiliki desain yang nggak terasa POCO. Namun, aksesori 3rd party seperti case dan antigores serta skin dengan beragam desain sudah bisa mengatasi masalah ini.
Kamera POCO F6 memiliki ketahanan tinggi dan hasil foto crystal clear. Lensa terbatas pada 2 kali zoom optikal, namun kamera 50 MP ini masih mumpuni untuk penggunaan normal.

Sudah hampir 1 tahun sejak POCO F6 hadir di Indonesia. Apakah smartphone ini masih memiliki tenaga untuk gaming dan keperluan sehari-hari?

Pada perilisannya dulu, POCO F6 menawarkan performa yang mengimbangi smartphone flagship, dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3-nya.

Performa tersebut diimbangi pula dengan harganya yang terjangkau. Saat perilisan, POCO F6 bisa didapatkan dengan mulai dari Rp 4 jutaan untuk spesifikasi base level.

Dalam review kali ini, kami akan mengiterasi beberapa poin dalam review sebelumnya di tautan https://www.ggwp.id/tech/gadget/review-poco-f6-00-yqgb4-txv985, dan membahasnya dalam konteks 1 tahun setelah review tersebut.

Kita tidak akan mengulas secara teknis, namun lebih fokus pada pengalaman pemakaian selama 1 tahun terakhir. Pensaran bagaimana kesan-kesannya?

1. Performa tetap konsisten setelah 1 tahun

POCO F6 masih kuat diajak gaming kompetitif. (Dok. GGWP)

Untuk pemakaian sehari-hari, POCO F6 sangat lebih dari cukup untuk keperluan media sosial, mobilitas, gaming, hingga produktivitas.

Berbagai aplikasi dapat dibuka dengan lancar tanpa lag. RAM 12 GB-nya sangat mumpuni menampung beban aplikasi, dan kami rasa masih akan handal digunakan dalam 2-3 tahun ke depan.

Bermain Honor of Kings masih bisa dijabani dengan setting rata kanan 120 FPS. Mobile Legends pun ceritanya sama. Selain itu, Girls' Frontline 2 juga masih bisa dimainkan di setting High, atau Medium untuk meningkatkan konsistensi FPS.

Mungkin sebagai catatan, beberapa aplikasi mungkin akan menghasilkan suhu panas yang sedikit lebih noticeable sejak review 1 tahun lalu. Jika kamu membutuhkan pendinginan ekstra, maka fan eksternal bisa digunakan.

2. Desain kurang POCO, tapi bisa diperbaiki

Berbagai aksesoris POCO F6 telah dirilis. (Dok. GGWP)

Sebelumnya, kami mengatakan bahwa POCO F6 punya desain yang nggak terasa POCO. Warna kuning khas-nya yang bold tidak ditemukan, dan digantikan dengan warna-warna metalik yang memiliki kesan eksklusif.

Menurut kami, desain POCO F6 saat ini membuatnya tidak berbeda dengan smartphone Xiaomi dan Redmi konvensional. Namun, hal ini sudah bisa diatasi.

Saat ini, sudah ada banyak aksesori 3rd party yang bisa kamu sematkan pada POCO F6. Aksesori standar seperti case dan antigiores pastinya jadi item wajib untuk melindungi smartphone.

Selain itu, ada pula skin POCO F6 yang memiliki desain dan warna beragam. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah rilisan Exacoat, karena pengaplikasiannya tidak akan merusak bodi smartphone.

3. Kamera tahan banting

Kamera lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari hingga content creation. (Dok. GGWP)

Satu hal yang cukup mengejutkan bagi kami, adalah kameranya yang bisa dibilang memiliki ketahanan tinggi. Kamera POCO F6 ini telah menjadi andalan GGWP dalam beberapa liputan event.

Mulai dari Surabaya ke Medan, sampai Kuala Lumpur, kamu bisa menemukan beberapa foto dari POCO F6 pada artikel liputan GGWP. Gambarnya selalu crystal clear dan vivid, tidak pernah blurry atau remang-remang.

Jika ada satu hal yang mungkin masih mengganjal, adalah lensa-nya yang terbatas pada 2 kali zoom optikal, sehingga membatasi use case untuk kameranya di area besar seperti event konser atau turnamen esports internasional.

But still, kamera 50 MP ini sudah sangat mumpuni untuk kapasitasnya. Jika POCO F6 cukup bagus untuk liputan GGWP, maka itu juga cukup bagus untuk kamu.

4. Kesimpulan

Berada di bawah POCO F7 Series, F6 masih menawarkan performa yang bersaing. (Dok. GGWP)

Saat artikel ini ditulis, POCO F7 Pro dan Ultra telah rilis di Indonesia, menawarkan performa yang jauh di atas POCO F6. Keduanya menggunakan chipset true flagship, Snapdragon 8 Gen 3 dan Elite, dengan performa top of the line.

Lantas, apakah itu membuat POCO F6 terasa obsolete? Tentu tidak. Malahan, POCO F6 sangat sempurna bagi kamu yang punya budget lebih terbatas.

Pasalnya, POCO F6 masih bisa melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan POCO F7 Series, dengan harga yang lebih terjangkau. Tentunya, drawback-nya hanya pada sisi longevity karena usianya yang sudah 1 tahun.

Namun seperti yang sudah disebutkan di atas, POCO F6 masih bisa digunakan dalam beberapa tahun ke depan, mengingat spesifikasi hardware-nya masih sangat mumpuni untuk hari ini.

Dengan harga Rp 4,5 jutaan untuk spek tertinggi 12/512 GB, POCO F6 jadi salah satu pilihan smartphone ideal dari sisi performance.