Review Realme 10, Nyaman Dipakai Main Game Berat!

Ini dia review Realme 10, smartphone yang baru saja dirilis lewat Launch Event yang tayang di YouTube realme Indonesia, Rabu (9/11/2022).
Penulis berkesempatan untuk menggunakan Smartphone dengan slogan Beat the Competition dalam varian RAM 8GB dan memori 128 GB ini selama sepekan.
Beberapa klaim dibawa seri ini seperti chipset MediaTek Helio G99 yang disebut mampu mengungguli para pesaing di kelasnya. Begini hasil reviewnya.
First Impression

Kesan pertama penulis terhadap Realme 10 adalah terkesan dengan desainnya yang cantik. Kebetulan, penulis memang lebih menggemari body ponsel dengan sudut square, seperti di Realme 10 ini.
Ketika proses unboxing, kesan baik juga didapatkan karena sudah tersedia soft case dan pelindung layar. Membuat ponsel ini siap untuk langsung digunakan.

Ketika digenggam, smartphone ini juga terasa cukup ringan. Penulis berkesempatan untuk menggunakan yang versi warna Hitam Pekat alias Rush Black.
Tidak sampai di situ, keberadaan Headphone Jack 3.5mm juga membuat penulis excited, karena tidak perlu menggunakan kabel adaptor yang cenderung mengganggu ketika nanti dipakai main game.
Review Realme 10 untuk Main Genshin Impact

Game pertama yang penulis jajal di Realme 10 adalah Genshin Impact. Genshin Impact adalah salah satu game multiplatform yang banyak digandrungi saat ini.
Banyak gamers di Indonesia yang memilih memainkan game ini di platform mobile, meski dikenal cukup berat bila dimainkan di smartphone.
Kesan penulis bermain Genshin Impact di Realme 10 selama satu pekan adalah sangat baik. Ponsel ini bisa menjalankan Genshin Impact dengan cukup baik dalam setting maksimal.
Namun ada yang harus dilakukan untuk bisa main dengan lancar. Perlu diingat, Realme 10 memiliki tiga setting performa yaitu Low Power Mode, Balanced Mode, dan Pro Gamer Mode, yang bisa disesuaikan ketika bermain game.
Secara otomatis, ponsel akan menggunakan Balanced Mode. Main Genshin Impact dengan setting Graphics Quality – Highest akan berjalan lancar jika dengan setting performa Pro Gamer Mode.
Namun jika menggunakan Performance Setting default yaitu Balanced Mode, Genshin Impact dalam setting tertinggi alias rata kanan akan tampil patah-patah dan sedikit nge-lag.
Memang, ketika menggunakan Pro Gamer Mode, konsumsi baterai akan terasa lebih cepat terkuras. Namun hal itu tidak jadi kekurangan bagi penulis, jika sebanding dengan pengalaman main yang baik.
Main game Genshin Impact selama satu jam dengan setting Graphics Quality Highest, baterai berkurang 20 persen. Ponsel masih tidak terasa panas, hanya sedikit hangat dan masih nyaman digenggam.
Review Realme 10 untuk Main Game Populer Lainnya

Selain Genshin Impact, penulis juga menjajal Realme 10 untuk memainkan game-game populer lainnya yaitu PUBG Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Untuk game Mobile Legends dalam setting Refresh Rate High dan Graphics Ultra, tidak ada kendala sama sekali. Pengalaman main MLBB jauh dari ngelag dan rasa panas.
Memang, ada beberapa kali terjadi tidak respons di game Mobile Legends, yang akhirnya penulis perkirakan sebagai gangguan jaringan atau server dari game itu sendiri.
Selain Mobile Legends, penulis juga menjajal PUBG Mobile. Menurut klaimnya, Realme 10 adalah satu-satunya di segmennya untuk mendukung PUBG 40 fps pada balanced mode.
Sayangnya, setting Graphics PUBG Mobile di ponsel ini hanya bisa sampai HD meski Frame Rate-nya High. Penulis tidak bisa mencoba memilih setting grafis HDR atau lebih tinggi.
Meski begitu, pengalaman bermain PUBG Mobile di smartphone ini sudah cukup baik. Tidak ada ngelag ataupun respons lambat yang penulis rasakan selama memainkannya.
Baterai
Ketahanan baterai adalah aspek yang penting dalam bermain game. Realme 10 memiliki kapasitas baterai 5.000mAh yang penulis nilai cukup normal dan tidak terlalu besar. Baterai Realme 10 tidak terbilang tahan lama.
Bila dipakai main game di setting tertinggi bersama Pro Gamer Mode, baterai memang terasa cepat terkuras. Meski begitu, hal ini tidak jadi kekurangan bagi penulis karena bisa diatasi dengan mengganti performa setting ke Balanced Mode.
Selain itu ada charge dengan pengisian daya 33W, dengan klaim SUPERVOOC charging. Pengisian daya juga cukup cepat.Charge selama 30 menit dapat mengisi daya dari 25 persen ke 75 persen.
Kesimpulan

Kesimpulan penggunaan Realme 10 selama satu pekan adalah smartphone ini sangat nyaman digunakan untuk main game, bahkan yang berat sekalipun, dengan Pro Gamer Mode-nya.
Selain karena grafis game yang tampil mulus, kenyamanan juga didukung body ponsel yang tidak terasa panas ketika dipakai main game dalam waktu yang lama.
Selain itu, main game dalam waktu lama juga tidak membuat tangan pegal karena bobotnya yang cukup ringan yaitu 178 gram, lebih ringan dari smartphone sehari-hari penulis yang memiliki bobot 196 gram.
Kelebihan lainnya adalah kehadiran Headphone Jack 3.5mm, yang biasanya sudah hilang di beberapa ponsel keluaran terbaru. Ini sangat memudahkan bagi pengguna earphone dan headphone kabel.
Varian Realme 10 yang penulis gunakan adalah RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB. Varian ini dirilis dengan harga Rp2.499.000. Harga ini menurut penulis sangat layak dengan kemampuan gaming-nya yang sangat baik.