Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sistem Pendingin Acer Predator yang Bakal Bikin Kamu Terpukau

Acer merupakan salah satu vendor yang bermain di segmen gaming melalui lini Predator. Perangkat yang dihadirkannya pun dibekali dengan sistem pendingin khusus, yang diklaim mampu meningkatkan pengalaman bermain penggunanya!

Hal itu terbilang wajar, karena sebuah perangkat gaming, terutama laptop atau PC Dekstop membutuhkan pendinginan yang maksimal. Pasalnya, hawa panas akan dengan mudah tercipta dari setiap komponen yang kinerjanya dipacu.

Akan tetapi, Acer memiliki teknologi yang diakuinya berbeda dengan yang lain. Pihaknya meyakini jika teknologinya tersebut membuat perangkat-perangkat Predator mampu bekerja lebih lama dibandingkan perangkat gaming lainnya.

Seperti apa sistem pendingin yang dimaksud oleh Acer? Simak jawabannya di bawah ini!

1. Mesin Pendingin yang di Desain Sendiri

Jika berbicara mengenai sistem pendingin, maka terdapat 2 pilihan utama yang ada di pasaran saat ini, yakni sistem pendingin biasa dan sistem pendingin cair. Acer rupanya meyakini jika sistem pendingin biasa masih jauh lebih baik, karena tidak akan merepotkan para penggunanya nanti.

Nah, berlandasan keyakinannya tersebut, Acer akhirnya memodifikasi sistem pendingin di dalam perangkatnya sendiri. Hasil modifikasi tersebut diberi nama AeroBlade 3D, yang bahkan telah di cap TradeMark.

AeroBlade 3D tersebut merupakan kipas yang hadir dengan bahan metal, namun mampu membuang  hawa panas dengan lebih baik. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah dan juga bentuk khusus dari setiap baling-baling yang dimilikinya.

Jumlah baling-baling yang dimiliki oleh AeroBlade 3D lebih dari 50 buah, yang setiap buahnya hanya setebal 0,1mm. Sementara itu, bentuknya yang melengkung dapat menarik udara dengan lebih baik dibandingkan dengan kipas pendingin lainnya!

2. Diposisikan dengan Tepat

Biasanya, sistem pendingin pada perangkat gaming lain akan diposisikan di samping dan bersebrangan dari komponen yang harus didinginkan. Namun, Acer memiliki cara tersendiri dalam memposisikan sistem pendingin di dalam perangkat Predator mereka, yang kami rasa sangat tepat!

Hampir di seluruh perangkat laptop Acer Predator, kipas yang diembannya berposisi pada bagian belakang (sebaris dengan layar jika dilihat dari samping). Pemosisian itu sangatlah tepat, mengingat udara akan jauh lebih mudah dibuang ketika jalurnya diarahkan ke area yang lebih luas.

Selain itu, pemosisian tersebut akan membuat penggunanya tetap nyaman, tanpa harus merasakan udara panas yang dikeluarkan oleh perangkatnya!

Masih penasaran dengan teknologi sistem pendingin Acer Predator? Simak di halaman selanjutnya ya!

3. Jumlah Heat Pipe yang Ditingkatkan

Sejak tahun 2016 lalu, Acer menemukan langkah yang jauh lebih baik lagi dalam meniadakan hawa panas di dalam perangkat Predator mereka. Langkah yang kami maksud tersebut adalah dengan menambah jumlah Heat Pipe yang selalu bersebalah dengan Heat Sink.

Langkah yang diambil oleh Acer ini sangatlah cerdas. Pasalnya, Heat Pipe yang ditambahkan bukan merupakan jalur yang menghantarkan hawa panas dari CPU dan GPU ke kipas pembuang udara, melainkan jalur yang berguna untuk membuat hawa panas yang tertahan di kipas itu sendiri.

Dengan pembuangan yang lebih lanjut tersebut, maka kipas pembuangan tidak akan menyimpan hawa panas lagi, yang akan berujung pada pendinginan yang jauh lebih baik!

4. Menambahkan Kipas Penarik Udara

Pada Predator 17X, kita dapat melihat jika Acer melakukan sebuah inovasi yang sangat ciamik! Inovasi ciamik tersebut adalah menambahkan fan atau kipas yang mampu menarik udara segar untuk masuk ke dalam perangkat.

Adanya kipas ketiga tersebut mampu menarik udara yang dingin dan mengirimkannya secara langsung ke arah Heat Sink. Mungkin hal itu terdengar sederhana, namun langkah tersebut mampu membantu proses pembuangan udara panas dengan jauh lebih cepat lagi.

Terlebih, pemosisian kipas penarik udara tersebut bersebrangan dengan Heat Sink, sehingga tidak akan terjadi tabrakan antara udara panas dengan udara dingin yang diraihnya!

5. Disempurnakan dengan PredatorSense

Nah, seluruh kecanggihan yang ada pada sistem pendingin Predator rupanya disempurnakan dengan sebuah software, yang disebut PredatorSense. Piranti lunak tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengatur sendiri kecepatan gerak kipas yang ada di dalam perangkat gaming besutan Acer tersebut.

PredatorSense sendiri merupakan software yang bertujuan untuk pengguna menetapkan penggunaan mereka, mulai dari Turbo, Faster, hingga Normal. Setiap preset tersebut akan berhubungan langsung dengan setiap kipas yang ada di dalam perangkat Predator.

Kecepetan kipas akan semakin bertambah seiring dengan preset yang dipilih oleh pengguna. Hal ini membuat pembuangan udara panas serta peraihan udara segar akan sesuai dengan kebutuhan dari perangkat itu sendiri!

Bagaimana guys, dengan berbagai teknologi canggih tersebut apakah kamu masih ragu dengan sistem pendingin Acer Predator? Terbukti laptop tangguh super sejuk ya!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Belliandry Rudy
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us