Bocor! Inilah Spesifikasi Handheld Besutan Logitech dan Tencent

Setelah kabar yang beredar mengenai kerjasama antara Logitech dan Tencent, kali ini kita akhirnya bisa melihat wujud asli serta spesifikasi dari handheld gaming tersebut. Tapi kok terasa kurang ya?
Sudah tidak perlu kaget lagi jika akhir-akhir ini sudah ada begitu banyak perangkat handheld yang beredar. Dari perangkat yang dikhususkan untuk emulation menuju yang berbasis Windows, akan selalu ada pilihan bagi para konsumen.
Namun, apa jadinya jika ada sebuah perangkat yang tujuan utamanya diciptakan untuk cloud gaming? Belum lama ini, Logitech dan Tencent tengah bekerjasama untuk merealisasikan proyek tersebut. Dan hasilnya bisa kita lihat beberapa hari belakangan ini.
Dibocorkan melalui seorang leaker populer bernama Evan Blass, gambar yang sayangnya telah di-takedown ini menampilkan sosok sejati dari perangkat Logitech dan Tencent. Setidaknya, apa yang telah disebarkan akan terus direplikasi oleh para netizen.
Sebuah perangkat terjangkau untuk cloud gaming.
Sebagai sebuah perangkat yang dikhususkan untuk memainkan game melalui cloud, Tencent dan Logitech tentu tidak ingin mematok perangkat ini mahal-mahal. Untuk itu, mereka memutuskan untuk memilih spesifikasi yang bersahabat.
Perangkat yang disebut bernama Logitech G Gaming Handheld ini akan mampu memainkan berbagai macam game. Hal tersebut bisa terjadi berkat aplikasi seperti XBOX Cloud Gaming dan GeForce Now sebagai fokus utama dari device satu ini.
Lantas, seperti apakah spesifikasi yang ditawarkan oleh handheld yang dikembangkan oleh Logitech ini? Dan sistem operasi apa yang mereka gunakan? Tentunya, mereka tidak akan memilih OS seperti Steam OS ataupun Windows 10 / 11, bukan?
Berbasis android, namun dengan spesifikasi yang kurang menggairahkan.

Melalui bocoran yang beredar, perangkat handheld milik Logitech dan Tencent ini ditenagai oleh Snapdragon 720G, sebuah chipset kelas menengah. Untuk sebagian konsumen yang mencari cloud gaming, tentu ini bukanlah sebuah masalah.
Namun, disaat para gamer juga ingin menjajal game lainnya, perangkat berbasis Android 11 ini mulai menunjukkan kelemahannya. 720G sebagai sebuah chipset tentu mumpuni untuk memainkan game, namun akan terasa kurang untuk game kelas berat.
Ditambah lagi, mengingat tidak banyak game yang mendukung gamepad secara native, konsumen akan kesulitan untuk memainkan game tersebut disaat gamepad tidak bisa dicabut. Untungnya, ada beberapa solusi seperti Mantis yang mampu menambahkan sebuah input virtual.
Sumber: Android Authority