Xiaomi Mi 11 Pamerkan Desain Terbarunya Melalui Gambar Resmi

Melalui sebuah gambar resmi yang beredar di internet, kita bisa melihat desain terbaru dari Xiaomi Mi 11 yang terlihat elegan dengan bentuk kamera yang unik. Ponsel terbaru ini hadir dengan spesifikasi gahar dengan satu kompromi yang merusak kredibilitas Xiaomi.
Belum lama ini, kita disuguhkan dengan bocoran desain dari sang flagship terbaru dari Xiaomi bernama Mi 11. Seperti layaknya ponsel flagship kebanyakan, smartphone satu ini digadang-gadang hadir dengan chipset paling mutakhir.
Dan baru-baru ini, ada bocoran baru lagi yang disebut sebagai gambar resmi dari Xiaomi. Tidak hanya satu saja, melainkan empat gambar yang sama kita dapatkan, namun dengan warna yang berbeda.
Yup, dari bocoran ini kita bisa melihat bahwa Xiaomi akan menghadirkan empat varian warna untuk Mi 11; Hitam keabu-abuan, ungu muda, putih, dan biru langit. Desain ini terlihat elegan dengan bentuk kamera yang unik.
Hadir dengan chipset terbaru milik Qualcomm.

Untuk menghadirkan peforma terdepan, Xiaomi mempercayakan pilihan chipset kepada Qualcomm. Perlu diketahui, Qualcomm sendiri merupakan manufaktur dari lini Snapdragon yang sangat populer. Daya tahan dan performanya patut diacungi jempol.
Menggunakan Snapdragon 888 sebagai chipset terbaru Qualcomm, Xiaomi Mi 11 dijamin akan menghadirkan performa tertinggi. Ini dibuktikan dari hasil pengetesan chipset tersebut yang mampu menduduki peringkat pertama di AnTuTu.
Ponsel ini juga hadir dengan RAM sebesar 12GB yang dijamin akan memberikan performa yang sangat mulus untuk multitasking. Di sisi kamera, 108MP untuk kamera belakang dipilih untuk memberikan resolusi foto yang sangat besar dan tajam.
…dan tidak dipaketkan dengan charger.

Kalau kalian sering melihat sebuah foto yang dibagikan oleh sebuah akun bernama Sobat HAPE, kalian tentu sudah tahu apa yang terjadi. Ya, setelah mengejek Apple karena ponsel terbaru mereka tidak hadir dengan charger, kali ini Mi 11 hadir tanpa charger.
Ini tentu merusak kredibilitas Xiaomi. Di satu sisi, mereka mengejek manufaktur lain karena tidak memasukkan satu perangkat yang cukup integral. Di sisi lain, mereka sendiri malah menelan ludah sendiri dengan tidak memasukkan charger di paket penjualan.

Melalui CEO Xiaomi sendiri, Lei Jun memberikan sebuah pernyataan di situs media sosial Weibo. Ia menyatakan bahwa keputusan ini diambil agar lebih environmental friendly.
Ini terdengar ironis, karena kebanyakan pengguna yang membutuhkan sebuah charger dipaksa untuk membeli produk tersebut yang dibungkus dengan kardus. Setelah itu, kardus tersebut dibuang, hasilnya sama saja atau bahkan lebih buruk.
Sumber: GizChina, The Verge.