Sudah Direncanakan Sejak Lama, Xiaomi MI 11 Dijual Tanpa Charger

Peluncuran Xiaomi Mi 11 memang sudah sepekan berlalu, dengan keputusan menjual tanpa charger mengikuti jejak Apple.
Kabar itu pertama kali beredar dari Digital Chat Station, pada akhir Desember 2020, dalam postingannya di Weibo ia upload foto dua kotak kemasan, yakni iPhone 12 dan Mi 11.

Padahal, keputusan Xiaomi ini seperti menelan ludahnya sendiri. Sebelumnya, mereka sempat mengejek Apple yang meluncurkan iPhone 12 tanpa charger.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, perusahaan asal China itu mengatakan: “Jangan khawatir, kami tidak meninggalkan apa pun di luar kotak” #Mi 10T Pro.
Konsep Mi 11 tanpa Charger ternyata sudah direncanakan Boss Xiaomi sejak 5 tahun lalu

Telah banyak pihak yang mengatakan jika langkah Xiaomi sangat meniru Apple, tapi CEO Xiaomi Lei Jun langsung membantahnya.
Dikutip Gizmochina Jumat (8/1/2021) ia mengatakan hal ini lewat media sosial Weibo pada Rabu waktu setempat.
Lebih lanjut, Lei Jun mengaku konsep menjual ponsel tanpa charger sudah dipikirkannya sejak lima tahun lalu dan sama sekali tidak mencontek Apple.
Lei Jun sempat menanyakan konsep “tanpa chager” ke netizen China

Ia mengaku pada tahun 2015 pernah melontarkan pertanyaan ke netizen China di media sosial Weibo dan mendapat berbagai opini.
Lei Jun mengatakan akan menjual ponsel tanpa charger dengan alasan lebih ramah lingkungan. Alasan lainnya karena ia terlalu memiliki banyak charger yang tidak terpakai.
Sehingga pada akhirnya, konsep tersebut terwujud di tahun 2020 untuk memasarkan Xiaomi 11 tanpa charger di kotak penjualan dengan opsi pembelian secara terpisah.
Bagaimana penjualan Mi 11 ini?

Sebenarnya pengguna Mi 11 bisa membeli charger yang dijual secara terpisah. Paket tersebut sudah di-bunddle dengan charger 55W GaN dengan harga yang sama.
Namun sangat disayangkan, sepertinya Mi Fans tak antusias karena penjualannya tidak memiliki angka yang fantastis.
Di hari pertama penjualan tersedia sebanyak 350.000 unit Xiaomi Mi 11, hanya 20.000 unit tanpa charger yang terjual. Itu artinya sekitar 6% dari total penjualan.
Nah, kalau sudah masuk Indonesia, kamu berminat untuk membelinya Slur?