Sebelumnya, co-founder dari Geekbench menemukan sebuah keanehan di produk Xiaomi yang terjadi di ponsel Samsung juga. Melalui penemuan throttling performa ini, Xiaomi akhirnya memberikan pernyataan mereka.
Dalam memilih sebuah ponsel pintar untuk penggunaan pribadi, ada beberapa aspek yang umumnya dicari. Bagi konsumen awam, biasanya yang mereka targetkan adalah performa yang cukup dengan kualitas kamera yang mampu menangkap gambar dengan bagus.
Konsumen yang nerdy tentu akan sangat memikirkan soal performa, baik dari chipset yang digunakan dan teknologi cooling yang disematkan. Sayangnya, keduanya tidak cukup karena ada satu faktor yang akan mempengaruhi, yaitu throttling dari software.
Hal tersebut terjadi pada produk Xiaomi Mi 11 yang ternyata menyematkan sebuah fitur throttling performa saat menjalankan game. Hasil ini ditemukan melalui sebuah benchmark di aplikasi bernama Geekbench.