Ditenagai Dimensity 1200, GPD Umumkan Spesifikasi XP Plus

Perangkat Android yang difokuskan untuk aktifitas gaming mungkin terdengar niche, namun mereka memiliki daya tarik tersendiri! Kali ini, GPD mengumumkan spesifikasi dari produk gaming populer terbaru mereka, XP Plus!
Terlepas dari fakta bahwa perangkat seperti Steam Deck berhasil mengubah pasar portable gaming, masih banyak perusahaan yang ingin bertaruh di pangsa pasar ini dengan produk mereka tersendiri.
Dan satu hal yang cukup populer dari periferal yang mudah dibawa kemana-mana adalah gaming handheld yang ditenagai oleh Android. Tentu, hal ini terdengar aneh, namun nyatanya ada kalangan gamer yang menginginkan produk seperti GPD XP!
Berbicara mengenai GPD XP, perusahaan yang terkenal dengan produk fenomenal seperti GPD Win ini mengumumkan penerus dari seri XP yang dinamakan sebagai XP Plus! Kira-kira, seperti apa ya spesifikasi yang ditawarkan?
Dari Helio G95 menuju Dimensity 1200.

GPD XP awalnya menggunakan chipset yang dirasa sangat standar dan lemah untuk sebuah produk gaming. Ya, lini ini sebelumnya menggunakan Helio G95 sebagai dapur pacunya yang sayangnya cukup lemah menjalankan game tertentu.
GPD memperbaiki isu ini melalui versi terbaru bernama XP Plus. Sayangnya, GPD tidak bisa menepati janji mereka untuk menggunakan chipset milik Snapdragon yaitu G3x Gen 1 dikarenakan alasan tertentu. Alternatifnya? Dimensity!
Spesifikasi dari GPD XP Plus kali ini ditenagai oleh Dimensity 1200 yang menurut AnTuTu berada diatas Snapdragon 865. Tentunya, spesifikasi ini cukup untuk menjalankan emulator populer seperti AetherSX2 dan juga game seperti Genshin Impact!
Untuk siapa perangkat ini ditujukan?
Jika dipikir-pikir, perangkat gaming berbasis Android saat ini merupakan pasar yang sangat niche. Konsumen tidak perlu membeli perangkat khusus ini mengingat mereka hanya perlu membeli gamepad bluetooth dengan harga yang beragam.
Namun, membeli gamepad terpisah memiliki kelemahan tersendiri, dan inilah yang ingin ditangani oleh GPD. Dengan XP Plus, para konsumen tidak perlu diribetkan dengan berbagai macam opsi gamepad, cukup lepas dan pasang.
Ditambah lagi, dengan dukungan software yang disediakan oleh GPD, para konsumen bisa dengan mudah menggunakan fitur bind kontrol via touchscreen jika game tersebut tidak mendukung binding resmi.
Hal yang telah disebutkan diatas tentu akan terasa sangat sulit dilakukan di Android versi 12 mengingat Google membatasi opsi tersebut. Dan untuk perangkat dengan chipset dari Mediatek, hanya controller tipe tertentu saja yang bisa digunakan.
Sumber: NotebookCheck