10 Karakter Anime Baik yang Jadi Karakter Paling Jahat

- Light Yagami - Death Note: Awalnya ingin menciptakan dunia tanpa kejahatan, namun obsesi terhadap kekuasaan membuatnya menjadi penjahat manipulatif.
- Eren Yeager - Attack on Titan: Dulu pahlawan yang melindungi umat manusia, kini menjelma sebagai ancaman terbesar dunia dengan tindakan Rumbling yang menewaskan jutaan orang tak bersalah.
- Lelouch Lamperouge - Code Geass: Memulai perjalanannya dengan niat mulia, namun kekuatan besar membuatnya semakin kejam dan manipulatif demi tujuan akhir.
Dalam dunia anime, karakter seringkali tidak sekadar hitam atau putih. Banyak tokoh yang awalnya baik hati, berjuang demi keadilan, namun akhirnya berubah menjadi sosok paling jahat karena ambisi, trauma, atau obsesi pribadi.
Perubahan ini justru membuat jalan cerita semakin menarik dan penuh konflik. Dari seorang pahlawan yang ingin menciptakan dunia tanpa kejahatan hingga sosok yang terjebak oleh dendam masa lalu, berikut daftar 10 karakter anime baik yang akhirnya menjadi karakter paling jahat.
1. Light Yagami – Death Note

Light Yagami memulai kisahnya sebagai siswa jenius yang ingin membersihkan dunia dari kriminal menggunakan Death Note. Niat awalnya tampak mulia, menciptakan dunia tanpa kejahatan. Namun, semakin lama Light terjebak dalam egonya, ia mulai membunuh bukan hanya penjahat, tetapi juga orang-orang yang mengancam misinya.
Obsesi terhadap kekuasaan mengubahnya dari pahlawan menjadi tiran dengan kompleks Tuhan. Pada akhirnya, Light lebih dikenal sebagai penjahat yang memanipulasi semua orang demi mempertahankan rahasianya.
2. Eren Yeager – Attack on Titan

Eren Yeager awalnya adalah bocah penuh semangat yang ingin melindungi umat manusia dari Titan. Namun, setelah mengetahui kebenaran dunia, visinya berubah drastis.
Demi memastikan kelangsungan hidup bangsanya, Eren melancarkan Rumbling, yakni membangkitkan raksasa untuk menghancurkan umat manusia di luar Eldia. Tindakan itu menewaskan jutaan orang tak bersalah. Eren yang dulu pahlawan, kini menjelma sebagai ancaman terbesar dunia, menunjukkan bagaimana harapan bisa berubah menjadi teror.
3. Lelouch Lamperouge – Code Geass

Lelouch Lamperouge memulai perjalanannya dengan niat mulia: menjatuhkan tirani Britannia demi menciptakan dunia damai untuk adiknya, Nunnally. Dengan Geass, ia memimpin pemberontakan melawan kekaisaran.
Namun, kekuatan besar membuat Lelouch semakin kejam dan manipulatif. Ia mengorbankan teman, lawan, bahkan dirinya sendiri demi tujuan akhir. Meski pada akhirnya Lelouch menjadi musuh seluruh dunia, rencananya menciptakan perdamaian melalui pengorbanan dirinya membuatnya sekaligus pahlawan dan penjahat.
4. Lucy – Elfen Lied

Lucy tumbuh dalam penderitaan, dijauhi dan disiksa sejak kecil hanya karena berbeda. Luka masa lalu menjadikannya sosok penuh amarah. Meski sempat menemukan kasih sayang, sisi gelapnya tak bisa hilang.
Dengan kekuatan vektor mematikan, Lucy membunuh tanpa ampun. Ia bukan penjahat dalam arti klasik, tetapi darah yang ia tumpahkan membuatnya berbahaya bagi semua orang. Transformasi Lucy menunjukkan bagaimana trauma bisa mengubah korban menjadi ancaman.
5. Griffith – Berserk

Griffith awalnya adalah pemimpin karismatik Band of the Hawk, dicintai oleh para pengikutnya karena mimpi besar membangun kerajaan. Namun, ambisinya menuntun ke pengkhianatan keji.
Demi memperoleh kekuasaan dari God Hand, ia mengorbankan seluruh pasukannya dalam peristiwa mengerikan bernama Eclipse. Teman-teman yang percaya padanya menjadi korban, sementara Griffith menjelma sebagai Femto, makhluk jahat yang haus kekuasaan. Dari pahlawan yang diidolakan, ia berubah menjadi pengkhianat paling dibenci dalam sejarah anime.
6. Homura Akemi – Puella Magi Madoka Magica

Homura awalnya hanyalah gadis pemalu yang ingin melindungi sahabatnya, Madoka. Namun, terjebak dalam siklus waktu membuatnya semakin putus asa.
Demi menyelamatkan Madoka, ia mengorbankan segalanya, bahkan kemanusiaannya sendiri. Obsesi itu mengubah Homura dari penyelamat menjadi sosok kelam yang tak ragu menghancurkan dunia. Dari niat baik, Homura berubah menjadi penjahat tragis, membuktikan bahwa cinta dan obsesi bisa menjadi sisi gelap yang sama kuatnya.
7. Kai Hiwatari – Beyblade

Kai Hiwatari awalnya anggota Bladebreakers yang setia berjuang bersama Tyson dan timnya. Namun, masa lalunya dengan Blitzkrieg Boys membuatnya goyah.
Ia meninggalkan teman-temannya demi kekuasaan dan kejayaan pribadi, bahkan sempat mengkhianati Tyson dalam pertandingan penting. Meski akhirnya sadar dan kembali ke jalur benar, periode gelap Kai menunjukkan bahwa rasa bangga dan ego bisa membuat seorang pahlawan berubah menjadi musuh.
8. Vegeta – Dragon Ball Z

Vegeta perlahan berubah dari musuh menjadi pahlawan, bahkan melindungi Bumi bersama Goku. Namun, kesombongan dan harga dirinya membuatnya rapuh. Saat Babidi menawarkan kekuatan sebagai Majin Vegeta, ia menyerah.
Vegeta kembali menumpahkan darah tak bersalah hanya untuk memuaskan egonya dan melawan Goku. Meski akhirnya menebus kesalahannya, momen itu menandai sisi tergelap Vegeta, sosok baik yang kembali ke jalur jahat demi kebanggaan pribadi.
9. Saber Alter – Fate/Stay Night

Artoria dikenal sebagai Raja yang adil dan penuh kehormatan. Namun dalam jalur Heaven’s Feel, ia jatuh ke dalam kegelapan setelah dikorupsi oleh Angra Mainyu.
Dari pahlawan yang menjunjung keadilan, Saber berubah menjadi Saber Alter, sosok dingin yang membunuh tanpa ampun. Meski bukan pilihannya sendiri, transformasi ini menyedihkan karena menghapus identitas mulia Artoria. Ia menjadi ancaman besar bagi orang-orang yang dulu ia lindungi.
10. Sasuke Uchiha – Naruto

Sasuke awalnya adalah ninja berbakat dari Konoha dan anggota Tim 7. Namun, dendam terhadap kakaknya, Itachi, membuatnya meninggalkan teman-temannya dan mencari kekuatan dari Orochimaru.
Dalam perjalanannya, Sasuke menyingkirkan siapa pun yang menghalangi, bahkan hampir menghancurkan desa yang pernah ia lindungi. Meski akhirnya mendapatkan penebusan, perjalanan Sasuke membuktikan bahwa dendam bisa mengubah seorang pahlawan menjadi penjahat yang ditakuti.