Ken Akamatsu, Mangaka Negima, Menang Pemilu di Jepang
Ken Akamatsu, mangaka yang terkenal lewat seri Love Hina, Negima, dan UQ Holder, berhasil menang pemilu di Jepang untuk mendapatkan kursi di Dewan Penasihat Jepang.
Akamatsu banting setir ke dunia politik sejak tahun 2011 untuk memperjuangkan hak berpendapat. Akamatsu mencoba melindungi kultur anime-manga dan doujinshi yang terancam mati akibat beberapa peraturan pemerintah. Beberapa lobi Akamatsu ke partai politik dan pemerintah pun berhasil melindungi budaya perotakuan.
Baru pada bulan Desember 2021, Akamatsu secara penuh terjun ke dunia politik dan menargetkan satu kursi di Dewan Penasihat Jepang. Manga UQ Holder yang ia garap pun tamat di bulan Februari 2022 saat ia berkampanye.
Ken Akamatsu menang pemilu dan dapat kursi di Dewan Penasihat Jepang
Partai yang menaungi Ken Akamatsu, Partai Demokrat Liberal atau disingkat Jiminto berhasil mendapatkan suara yang cukup untuk mendapatkan satu kursi di Dewan Penasihat Jepang. Kursi itu akan ditempati oleh Akamatsu.
Di Dewan Penasihat Jepang, Akamatsu akan mewakili seluruh kawasan Jepang atas nama partai Jiminto. Ia sendiri bahkan mengunjungi semua 47 prefektur di Jepang untuk berkampanye secara langsung.
Akamatsu mengklaim bahwa ia akan menjadi mangaka pertama yang menjadi bagian dari parlemen Jepang. Namun sebelumnya, pengarang Grave of the Fireflies Akiyuki Nosaka sudah pernah menjadi legislator di Jepang.
Tentunya akan sangat menarik melihat bagaimana Ken Akamatsu memperjuangkan hak-hak para pelaku industri anime-manga, sekaligus memberikan ekspertisenya sebagai bagian dari industri tersebut saat membuat kebijakan pemerintah. Bagaimana menurut kamu sendiri?
Sumber: Anime News Network
