Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pengganti One Piece Setelah Tamat: MHA, Jujutsu, Atau Manga Lain?

Bleach, One Piece, dan Naruto dulu dikenal sebagai tiga besar manga Shonen Jump yang sangat dikenal di seluruh dunia. Dengan tamatnya Bleach dan Naruto, manga apa yang akan menjadi pengganti One Piece setelah ceritanya usai?

Ketiga judul manga dari majalah Shonen Jump di atas berhasil membawa anime dan manga ke ranah yang lebih mainstream di berbagai dunia. Seiring selesainya manga-manga tersebut, judul-judul baru bermunculan di Shonen Jump dan punya potensi meneruskan estafet trio BON ini.

Pertanyaannya, manga apa yang memenuhi kriteria tersebut? Spesifiknya, manga apa yang bisa mengisi kekosongan One Piece setelah tamat?

Setelah tamat, pengganti One Piece bergantung pada manga Shonen Jump generasi baru

Sebelum bicara manga apa yang akan jadi pengganti One Piece, kita harus melihat seperti apa lanskap manga di Shonen Jump saat ini. Pasalnya, manga shonen era dulu dan sekarang sudah berbeda dari mindset penceritaannya.

Kalau dulu, kita bisa melihat banyak judul manga Shonen Jump yang direncanakan untuk berjalan selama mungkin. Selain trio BON di atas kita juga punya judul seperti Hunter X Hunter, JoJo’s Bizarre Adventure, Shaman King, Gintama, dan masih banyak lagi.

Tren manga panjang ini juga masih berlanjut ke tahun 2010-an. Kita punya Haikyu, My Hero Academia, The Promised Neverland, Boruto, Black Clover, Jujutsu Kaisen, dan lain-lain.

Namun masuk ke dekade 2020, justru beberapa manga Shonen Jump mulai keluar dari pakem yang sudah lama ada. Terdapat dua karakteristik yang menggambarkan manga Shonen Jump di era ini: pertama keluar dari konsep battle shonen, dan satu lagi adalah ceritanya sudah dirancang sampai tamat.

Manga di era ini bisa memiliki satu atau kedua karakteristik di atas. Ambil contoh Kimetsu no Yaiba yang memilih untuk tamat di puncak popularitasnya, serta My Hero Academia yang juga tidak memperpanjang plotnya, setidaknya sampai sekarang.

Mangaes

Bicara soal tema, kita juga punya manga Shonen Jump lain seperti Me & Roboco yang menggabungkan konsep Doraemon dan Gintama, lalu ada pula RuriDragon yang lebih condong ke cerita slice of life yang sangat santai, bertolak belakang dengan manga Shonen Jump lain.

Di luar ekosistem Shonen Jump dan masih di ranah Jump Comics, kita juga punya Dandadan dengan konsep nyelenehnya. Lalu jangan lupakan pula Chainsaw Man yang sangat sinematik. Manga-manga di atas punya mindset berbeda dengan manga Shonen Jump di masa lalu yang membuatnya sulit untuk menyamai kekolosalan trio BON.

Beberapa mangaka 3 besar pun mencoba untuk mengulang kesuksesan mereka. Masashi Kishimoto gagal dengan Samurai 8 dan Boruto belum mampu menyamai kesuksesan kakaknya. Tite Kubo menggarap Burn The Witch secara sporadis. Eiichiro Oda? Tetap mengerjakan One Piece.

Singkatnya untuk saat ini, belum ada manga Shonen Jump yang bisa menyamai One Piece dari sisi panjang cerita dan skala ceritanya. Namun di masa depan, siapa tahu akan ada judul manga baru yang bisa mengisi posisi ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us