3 Quirk yang Tidak Berguna dalam Kehidupan Sehari-hari

Menjadi pahlawan dan melawan penjahat memanglah keren. Tapi, jika kita pikirkan kembali, beberapa quirk di My Hero Academia ada juga yang tidak berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa karakter di My Hero Academia memiliki quirk yang sangat hebat dan kuat, contohnya seperti quirk milik Bakugo Katsuki dan Shigaraki Tomura. Kedua karakter tersebut memiliki kekuatan yang dapat menyelamatkan dunia maupun membuat semua orang tunduk kepadanya.
Namun, quirk seperti itu tidak cocok jika digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Bayangkan jika Bakugo menjadi akuntan, kemudian dia memamerkan kekuatan quirk-nya yang hebat itu. Pastinya tidak akan berguna.
Maka dari itu berikut adalah 3 quirk yang tidak berguna jika digunakan di kehidupan sehari-hari:
Dark Shadow – Fumikage Tokoyami

Quirk milik Tokoyami, yakni Dark Shadows, dapat memanipulasi bayangan monster yang mirip dengannya untuk menyerang musuh. Jika dikelilingi kegelapan, bayangan tersebut akan semakin kuat, dan sulit dikontrol.
Pada siang hari, dia bisa mengontrol Dark Shadow dengan lebih mudah, tetapi kekuatannya lemah dan ukurannya lebih kecil.
Kerugian dari quirk ini adalah jika dikelilingi oleh cahaya, kekuatannya itu jadi tidak terlalu berguna.
Bayangkan seandainya Tokoyami bekerja pada siang hari, dan pekerjaannya itu mengharuskan dia untuk terpapar sinar matahari terus-menerus. Dengan cara ini, dia pastinya tidak dapat mengandalkan Dark Shadow untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Navel Laser – Yuga Aoyama

Aoyama memiliki quirk yang sangat menakjubkan bernama Navel Laser. Dia mampu memancarkan sinar laser dari perutnya dalam waktu singkat. Intensitas laser miliknya lumayan kuat untuk merusak dinding di sekitarnya.
Laser ini cukup ampuh, tapi jika Aoyama menggunakannya secara berlebihan dia akan merasa sakit perut.
Mungkin jika dalam kehidupan sehari-hari, kekuatan ini akan berguna sebagai bola disko yang biasa ditemukan di klub-klub malam. Sama seperti saat festival sekolah, Aoyama menggunakan lasernya itu sebagai efek pencahayaan panggung.
Gigantification – Yu Takeyama a.k.a Mount Lady

Yu Takeyama atau Mount Lady memiliki quirk yang bisa memperbesar tubuhnya hingga seukuran titan. Tidak hanya membuat tubuh Mount Lady besar, kekuatannya itu juga memberinya kekuatan yang luar biasa.
Quirk ini sangat berguna jika dia bekerja sebagai hero atau lembaga penyelamat lainnya. Akan tetapi bagaimana jika dia menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari?
Saat dia menjadi besar, coba bayangkan dia berlarian di tengah kota tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya. Bukannya membantu, yang ada malah menimbulkan masalah.
Dengan begini kita bisa simpulkan bahwa quirk yang kelihatannya hebat nyatanya malah tidak terlalu berguna di beberapa situasi, terutama di kehidupan nyata. Menurut kalian gimana?