Daftar Game dari Mudah ke Sulit di Alice in Borderland
- Distance (Four of Clubs) - Game termudah, hanya membutuhkan kerja sama tim dan ketenangan berpikir.
- Light Bulb (Four of Diamonds) - Menuntut logika dan ketenangan, tergolong rendah kesulitannya.
- Old Maid - Sederhana secara mekanik, namun menegangkan secara psikologis.
Serial Alice in Borderland menyajikan berbagai permainan bertahan hidup yang menegangkan dan penuh strategi. Setiap game tidak hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan dan moralitas para pemainnya.
Dari permainan sederhana hingga yang mematikan, setiap tantangan membawa makna mendalam tentang kehidupan dan pilihan. Artikel ini akan membahas daftar game dari yang paling mudah hingga paling sulit di Alice in Borderland, beserta alasan mengapa masing-masing dianggap ringan atau ekstrem.
1. Distance (Four of Clubs)
Distance menjadi game termudah di musim pertama Alice in Borderland. Instruksinya sederhana: capai tujuan. Namun, kebanyakan pemain gagal memahami bahwa tujuan sebenarnya hanyalah bus yang mereka tumpangi sejak awal.
Arisu akhirnya menyadari bahwa jarak pada ponsel justru meningkat saat mereka menjauh, menandakan bahwa bus itulah goal-nya. Jika mereka tidak panik dan berpikir logis, semua bisa selamat. Meski ada ancaman panther yang misterius, permainan ini tetap ringan karena hanya menuntut kerja sama tim dan ketenangan berpikir.
2. Light Bulb (Four of Diamonds)
Game ini menuntut Arisu menyalakan bohlam dengan menebak saklar yang benar dalam ruangan penuh air dan batang listrik. Permainannya tampak berbahaya, tapi sebenarnya sederhana, logika dan ketenangan adalah kunci. Arisu memanfaatkan panas residu dari bohlam untuk menentukan saklar yang tepat tanpa harus melihatnya langsung.
Dengan pemikiran strategis, ia memecahkan teka-teki itu dan lolos. Kesulitannya tergolong rendah karena tidak melibatkan kekerasan atau pengkhianatan, hanya membutuhkan penalaran ilmiah dan manajemen waktu.
3. Old Maid
Old Maid menjadi satu-satunya permainan yang berlangsung di dunia nyata. Tidak ada paksaan untuk ikut, dan para pemain yang duduk di meja melakukannya secara sukarela. Namun, taruhan nyawanya tinggi: hanya satu yang akan selamat.
Faktor keberuntungan memainkan peran besar karena permainan ini lebih bergantung pada kartu yang diterima ketimbang strategi. Meskipun sederhana secara mekanik, tekanan psikologisnya menjadikannya salah satu game paling menegangkan namun masih tergolong mudah dibandingkan yang lain.
4. Zombie Hunt
Meski namanya menyeramkan, Zombie Hunt sebenarnya lebih bersifat moral daripada fisik. Pemain dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kartu, zombie dan survivor.
Jika semua bekerja sama, semua bisa selamat. Namun, ego dan kekerasan membuat banyak pemain terbunuh. Kesulitannya terletak pada sifat manusia yang serakah. Jika pemain lebih rasional dan tidak saling membunuh, game ini bisa berakhir damai. Sayangnya, ketamakan membuatnya lebih kompleks secara psikologis daripada teknis.
5. Checkmate (Queen of Spades)
Versi lain dari Tag, game ini menuntut pemain untuk menekan tombol di punggung lawan agar bergabung dalam tim. Dengan 16 ronde berdurasi lima menit, kemenangan ditentukan oleh siapa yang memiliki anggota tim terbanyak.
Di balik aturan sederhana ini, tersimpan tekanan sosial luar biasa, bergabung atau mati. Rasa takut dan loyalitas diuji dalam waktu singkat. Checkmate mudah secara konsep, namun emosional dan penuh pengkhianatan, menjadikannya salah satu permainan paling menegangkan secara psikologis.
6. Sacred Fortunes
Pada dasarnya, Sacred Fortunes hanyalah permainan menebak nasib dengan menjawab pertanyaan di kertas keberuntungan. Namun, kesalahan sedikit saja bisa memicu hujan panah mematikan.
Arisu menyadari bahwa arah jatuhnya panah tergantung pada posisi tulisan di kertas. Walau ia akhirnya menemukan celah untuk bertahan, ketegangan tetap tinggi. Game ini tampak sederhana, tapi faktor keberuntungan dan risiko ekstrem membuatnya menempati tingkat kesulitan tinggi.
7. Witch Hunt (Ten of Hearts)
Witch Hunt mengubah seluruh kompleks Beach menjadi medan pembantaian. Ratusan pemain dipaksa menemukan penyihir pembunuh Momoka sebelum waktu habis. Ketakutan membuat mereka saling membunuh tanpa berpikir jernih.
Arisu akhirnya mengungkap bahwa Momoka adalah sang penyihir, tapi sudah terlambat, ratusan nyawa melayang sia-sia. Game ini adalah potret sempurna betapa cepatnya manusia kehilangan kemanusiaannya saat dibutakan oleh paranoia.
8. Possible Futures
Game ini menguji psikologi para pemain. Mereka dihadapkan pada berbagai kemungkinan masa depan dan harus memilih jalur hidup mereka. Arisu rela berkorban demi Usagi, tapi justru itulah yang membuatnya menang.
Banyak pemain mati karena terjebak pada ilusi masa depan dan kehilangan fokus pada realita. Kompleksitas filosofis dan jebakan mental membuat game ini hampir mustahil dimenangkan tanpa ketenangan batin luar biasa.
9. Croquet for Beginners (Queen of Hearts)
Game terakhir di musim kedua tampak damai, hanya bermain kroket bersama Ratu Hati. Namun, di balik ketenangan itu tersembunyi ujian terbesar, mempertanyakan apakah dunia Borderland nyata atau tidak. Tidak ada ancaman fisik, tapi beban psikologisnya sangat berat.
Arisu dan Usagi harus menghadapi realitas bahwa semua penderitaan mereka mungkin hanyalah ilusi. Game ini lebih filosofis daripada mematikan, namun mengakhiri saga dengan refleksi mendalam tentang eksistensi dan pilihan hidup.
10. Hide and Seek (Seven of Hearts)
Game Hide and Seek adalah permainan paling tragis di Alice in Borderland. Arisu dan teman-temannya harus menentukan siapa wolf dan siapa sheep.
Hanya sang wolf yang selamat. Game ini memaksa mereka mengkhianati teman sendiri untuk bertahan hidup. Momen ketika Chōta dan Karube mengorbankan diri agar Arisu bisa melanjutkan perjalanan menjadi salah satu adegan paling emosional.
Tidak ada solusi logis, hanya penderitaan. Inilah game tersulit, bukan karena mekanik, tapi karena kehilangan dan rasa bersalah yang ditinggalkannya.
Setiap game di Alice in Borderland dirancang untuk menguji batas manusia: fisik, mental, dan moral. Dari Distance yang tampak mudah hingga Hide and Seek yang menghancurkan hati, setiap tantangan memperlihatkan filosofi hidup dan pilihan di antara hidup dan mati.
Kesulitan sejati di Borderland bukan hanya bertahan, tapi tetap manusiawi di tengah kekacauan. Arisu dan kawan-kawan membuktikan bahwa logika, keberanian, dan empati sama pentingnya dalam menghadapi permainan maut ini.
FAQ
1. Apa game paling mudah di Alice in Borderland?
Distance dianggap paling mudah karena hanya membutuhkan logika dasar dan kerja sama tim.
2. Mana game paling mematikan di serial ini?
Hide and Seek (Seven of Hearts) karena memaksa pemain mengorbankan teman sendiri.
3. Apakah semua game berdasarkan jenis kartu?
Ya, setiap jenis kartu (Hearts, Spades, Clubs, Diamonds) mewakili jenis tantangan berbeda.
4. Apa makna kartu Hearts dalam game?
Kartu Hearts mewakili permainan emosional dan psikologis, biasanya menguji kepercayaan dan empati.
5. Apakah game di serial sama dengan di manga?
Tidak sepenuhnya. Netflix menyederhanakan beberapa game agar lebih sinematik dan mudah dipahami.
