Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Nonton Tron: Ares

Tron: Ares. (Dok. Disney/Tron: Ares)
Tron: Ares. (Dok. Disney/Tron: Ares)
Intinya sih...
  • Film Tron: Ares siap membawa penonton kembali ke dunia digital yang pertama kali diperkenalkan lebih dari empat dekade lalu.

  • Tron: Ares akan menyoroti konflik baru antara para program dan manusia yang terlibat dalam perebutan kode misterius bernama Permanence Code.

  • Ada beberapa hal penting dari dua film Tron sebelumnya yang harus dipahami dulu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Tron: Ares siap membawa penonton kembali ke dunia digital yang pertama kali diperkenalkan lebih dari empat dekade lalu. Sebagai film ketiga dari franchise sci-fi legendaris Tron, kisah ini akan menyoroti konflik baru antara para program dan manusia yang terlibat dalam perebutan kode misterius bernama Permanence Code.

Meski hanya Jeff Bridges yang kembali sebagai Kevin Flynn, film ini menjanjikan jalinan cerita yang lebih kompleks dan dunia yang lebih luas. Sebelum menyaksikan Tron: Ares, ada baiknya kamu memahami beberapa hal penting dari dua film sebelumnya dan bagaimana semuanya saling terhubung.

1. The Grid: Dunia Digital Tron

The Grid (screenrant.com)
The Grid (screenrant.com)

The Grid adalah dunia digital yang menjadi pusat cerita franchise Tron. Dunia ini diciptakan oleh Kevin Flynn dan para karyawan ENCOM, perusahaan teknologi tempatnya bekerja. Dengan teknologi pemindai digital, manusia dapat masuk ke dalam Grid, di mana berbagai program hidup dan berinteraksi layaknya makhluk dengan kesadaran.

Masing-masing program memiliki Identity Disk yang menyimpan memori dan fungsi mereka. Grid beroperasi layaknya sistem komputer yang bisa diretas, dimatikan, atau dikendalikan dari dunia nyata. Kevin Flynn adalah arsitek utama Grid, sementara alter egonya, Clu, menjadi salah satu tokoh penting yang membentuk jalannya cerita hingga ke Tron: Ares.

2. Pemberontakan Para Program

Pemberontakan Para Program (dok. Walt Disney Pictures/Tron: Ares)
Pemberontakan Para Program (dok. Walt Disney Pictures/Tron: Ares)

Salah satu tema utama dalam seri Tron adalah konflik antara pencipta dan ciptaannya. Program yang diciptakan manusia ternyata dapat berkembang hingga menentang sang pembuat. Dalam film pertama, ancaman datang dari Master Control Program (MCP) buatan Ed Dillinger, rival Kevin Flynn di ENCOM. MCP menjadi semakin kuat dengan menyerap program lain, bahkan memanipulasi penciptanya sendiri.

Dalam Tron: Legacy, kisah ini berulang lewat Clu, yang awalnya dirancang Flynn untuk menciptakan sistem sempurna di Grid. Namun Clu memberontak, menganggap manusia sebagai kelemahan dan berusaha mengambil alih dunia digital. Tema pemberontakan ini diyakini berlanjut di Tron: Ares, menyoroti bahaya program yang melampaui kendali manusia.

3. Sejarah ENCOM dan Keluarga Dillinger

Sejarah ENCOM dan Keluarga Dillinger (dok. Walt Disney Pictures/Tron: Ares)
Sejarah ENCOM dan Keluarga Dillinger (dok. Walt Disney Pictures/Tron: Ares)

ENCOM adalah perusahaan perangkat lunak raksasa yang menjadi latar utama dalam dunia Tron. Pada film pertama, perusahaan ini sukses berkat ide Kevin Flynn, tetapi Ed Dillinger mencuri karyanya dan menjadi CEO.

Flynn, bersama Alan dan Lora, akhirnya berhasil mengungkap kecurangan tersebut dan mengambil alih perusahaan. Namun, setelah beberapa tahun, Flynn menghilang secara misterius. Dalam Tron: Legacy, ENCOM masih bertahan di bawah pengawasan Alan dan putra Kevin, Sam Flynn. Kini di Tron: Ares, ENCOM dipimpin oleh Eve Kim dan Ajay Singh, sementara perusahaan baru bernama Dillinger Systems menjadi saingan utama mereka.

Persaingan dua raksasa teknologi ini menjadi elemen penting dalam perebutan kekuatan digital yang dapat menjembatani dunia nyata dan dunia Grid.

4. Perjalanan Kevin Flynn di Dalam Grid

Perjalanan Kevin Flynn di Dalam Grid (TRON: Ares)
Perjalanan Kevin Flynn di Dalam Grid (TRON: Ares)

Petualangan Kevin Flynn dimulai ketika ia disedot ke dalam Grid oleh MCP. Di dunia digital itu, Flynn bekerja sama dengan program Tron untuk melawan kejahatan dan akhirnya kembali ke dunia nyata. Namun, rasa ingin tahunya membuat Flynn kembali masuk ke Grid untuk menyempurnakan ciptaannya bersama Clu dan Tron. Sayangnya, pengkhianatan Clu membuat gerbang menuju dunia nyata tertutup, dan Flynn terjebak di sana selama bertahun-tahun.

Dalam pengasingan, ia melatih Quorra, satu-satunya makhluk digital dari ras ISO yang masih hidup. Flynn menjadi sosok bijak yang memahami bahaya kesempurnaan digital, dan kisahnya menjadi fondasi penting bagi Tron: Ares, terutama dalam memahami konsekuensi pencipta yang terjebak di ciptaannya sendiri.

5. Misi Sam Flynn di Tron: Legacy

Misi Sam Flynn di Tron: Legacy (screenrant.com)
Misi Sam Flynn di Tron: Legacy (screenrant.com)

Dalam Tron: Legacy, Sam Flynn terperangkap ke dalam Grid setelah Clu memancingnya masuk dengan pesan palsu dari Alan. Di dalam dunia digital itu, Sam bertemu ayahnya, Kevin, dan Quorra. Bersama-sama mereka berusaha menghentikan rencana Clu yang ingin menembus dunia nyata. Meski awalnya egois dan gegabah, Sam akhirnya memahami tanggung jawabnya untuk melindungi dua dunia.

Dalam klimaks epik, Kevin mengorbankan diri untuk menghancurkan Clu dan menyelamatkan anaknya. Pengorbanan ini memutus akses ke Grid dan memunculkan dunia digital baru yang menjadi latar Tron: Ares. Misi Sam menandai transisi besar dalam warisan keluarga Flynn dan membuka potensi baru tentang hubungan manusia dan kecerdasan buatan.

6. Nasib Sam dan Quorra Setelah Tron: Legacy

Nasib Sam dan Quorra Setelah Tron: Legacy (dok. Walt Disney Pictures/ Tron: Legacy)
Nasib Sam dan Quorra Setelah Tron: Legacy (dok. Walt Disney Pictures/ Tron: Legacy)

Akhir Tron: Legacy menampilkan Sam dan Quorra yang berhasil keluar dari Grid, dengan Quorra menyaksikan matahari untuk pertama kalinya di dunia nyata. Namun, Tron: Ares tidak menampilkan keduanya secara langsung, menyisakan misteri tentang nasib mereka. Diduga, mereka memilih bersembunyi setelah insiden di ENCOM dan keruntuhan Grid.

Ketidakhadiran Sam dan Quorra justru membuka jalan bagi tokoh baru seperti Eve Kim dan Ajay Singh untuk menjadi pusat cerita. Meski begitu, kehadiran kembali Kevin Flynn menunjukkan bahwa warisan keluarga Flynn masih memiliki peran besar dalam kisah ini. Banyak penggemar percaya, keberadaan Quorra di dunia nyata bisa menjadi kunci bagi masa depan interaksi antara manusia dan program di semesta Tron.

Tron: Ares tampaknya akan memperluas dunia digital yang sudah dibangun selama empat dekade terakhir, sambil membawa tema klasik tentang hubungan manusia dan ciptaannya ke level baru. Dengan kombinasi elemen lama dan karakter baru, film ini berpotensi menjadi kebangkitan besar bagi franchise Tron. Baik kamu penggemar lama maupun penonton baru, memahami enam poin di atas akan membuat pengalaman menonton Tron: Ares jauh lebih seru dan bermakna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Nonton Tron: Ares

09 Okt 2025, 15:00 WIBEntertainment