Kisah Ariel di film live action ini punya mimpi yang sama dengan film The Little Mermaid pada tahun 1989 lalu. Dia sama-sama ingin bisa mengenal dunia manusia lebih dalam dan dekat.
Ariel menunjukkan ketertarikannya kepada dunia manusia dibandingkan dengan mahluk laut dan putri duyung lainnya.
Meski keinginannya itu disangkal bahkan dilarang keras, Ariel percaya kalau dunia manusia tidak seburuk apa yang didengar selama ini.
Dia memiliki mimpi ingin bisa mengenal dunia darat dan berteman dengan para manusia. Mimpi yang terdengar mustahil bagi putri duyung yang tidak memiliki kaki ini.
Meskipun cara Ariel untuk bisa ke daratan adalah hal yang salah karena mengorbankan suara kepada Ursula.
Namun, mimpi dan keinginan Ariel untuk mengenal dunia manusia tidak pernah redup.
Ariel juga mengajarkan nilai tidak bisa menghakimi salah satu kelompok jika kita tidak mengenal cara mereka hidup dan berpikir.
Hal itu terbukti saat Ariel mengenal dunia manusia, ia justru diterima.