Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Diduga Korupsi, Polisi Grebek Kantor Asosiasi Esport Korea KeSPA!

Mantan ketua asosiasi esport di Korea Selatan, KeSPA dan beberapa anggotanya tengah diinvestigasi oleh penegak hukum Korea Selatan, terkait keterlibatan dalam skandal korupsi esport!

Menurut kantor kejaksaan Korea Selatan, penyelidikan terhadap ketua dan beberapa anggota asosiasi esport ini dilakukan karena mereka diduga telah melakukan penggelapan serta menerima pembayaran dari salah satu perusahaan ritel terbesar yaitu Lotte.

Penggerebekan di kantor KeSPA dilakukan pada tanggal 7 November setelah penyidik menahan tiga ajudan yang salah satunya sudah tidak bekerja lagi dengan sang mantan ketua.

Nama ketua dan ajudan asosiasi esport ini telah dipublikasikan, dan menurut kantor kejaksaan, ketua yang dituduh korupsi ini adalah Jeon Byung-Hun.

Selama masa jabatannya di KeSPA, Byung-Hun juga menjabat di komite parlemen bagian penyiaran dan komunikasi dan saat ini telah dicurigai mendapatkan uang suap dari Lotte Homeshopping untuk memperbarui lisensi siaran perusahaan tersebut.

Lotte yang saat ini merupakan department store terbesar di Korea Selatan, telah kehilangan hak untuk menyiarkan produknya selama jam prime time pada tahun 2016.

Hal tersebut terjadi setelah perusahaan tersebut mengirimkan informasi palsu untuk memperbarui izin bisnisnya. Atas kasus ini kepala Lotte Homeshopping dijatuhi hukuman sampai dengan 18 bulan penjara!

“Diketahui bahwa Lotte Homeshopping dengan sengaja mengurangi jumlah eksekutif dan karyawan yang terlibat dalam penyuapan untuk memperbarui lisensi salurannya selama tiga tahun pada bulan April 2015” berdasarkan sebuah kutipan dari Yonhap.

Jaksa juga tampaknya menyelidiki apakah ada kesepakatan sponsorship antara KeSPA dan Lotte Homeshopping yang digunakan untuk mempengaruhi Byung-Hun pada pagelaran musim kedua dari KeSPA Cup.

Salah satu mantan karyawan KeSPA yang turut ditahan dan diidentifikasi sebagai “Jun” di media Korea Selatan telah menyatakan dalam sebuah pernyataan ketidakterlibatannya.

“Saya tidak pernah terlibat dalam aktivitas ilegal yang berhubungan dengan kasus Lotte Homeshopping yang marak beredar saat ini. Saya benar-benar kaget dengan berita ini.” kata Jun.

Ruang lingkup esport yang semakin luas dan juga jumlah uang yang semakin besar membuat kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme bisa saja memasukinya! Apakah hal serupa juga terjadi di negara-negara dengan scene esport yang besar?

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Belliandry Rudy
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us