Ini Dia Klarifikasi Saksi Remaja FF Viral yang Diduga Terlantar di Bandara, Ternyata Begini Kejadiannya!
Usai viral kasus remaja FF perempuan yang diduga terlantar di bandara setelah jual motor ayahnya demi temui teman mabar, seorang saksi mata akhirnya memberikan klarifikasi.
Menurut saksi kejadian itu, apa yang dialami remaja berkerudung hitam itu tidak seperti yang diduga banyak orang. Remaja itu tidak terlantar di bandara seperti yang ramai diberitakan.
Remaja itu ternyata masih belum berangkat ke Jakarta. Pihak bandara lah yang mendahannya untuk tidak berangkat. Ternyata begini kronologinya menurut saksi.
Klarifikasi Saksi Mata Remaja FF yang Viral di Bandara
Awalnya, kabar viral yang beredar mengatakan remaja itu sengaja kabur dari rumah dan menjual motor ayahnya. Remaja itu dikatakan berangkat dari Jambi ke Jakarta untuk menemui cowok-nya di game Free Fire (FF).
Remaja itu kemudian dikabarkan menangis, karena terlantar di bandara di lokasi tujuan, sebab tidak dijemput oleh sang pacar. Namun kabar itu ternyata tidak benar.
Seorang pemilik akun Instagram @veee_try yang mengaku sebagai saksi mata di lokasi, memberikan klarifikasi. Menurut @veee_try, remaja perempuan dalam video itu tidak terlantar di bandara.
Sang gadis ternyata masih berada di lokasi keberangkatan, karena ditahan berangkat oleh pihak bandara. Ia menangis bukan karena pacar online-nya tidak mau menemuinya, tapi karena menceritakan masalah di keluarganya.
“Bertanya sebenarnya bukan terlantar di bandara. Adek itu kemarin sudah mau berangkat ke Jakarta dan cowoknya yang di Jkr sudah standby mau jemput. Cowoknya anak Jakarta Barat,” ujar @veee_try kepada unballiance.com.
Saksi mata itu menegaskan, sang remaja viral itu tidak pernah bertemu dengan pacar online-nya itu.
“Kalau soal cowoknya anak FF itu memang benar dan adiknya tidak pernah bertemu sama sekali dengan pacar onlinenya itu,” tandasnya.
Meski sudah menjelaskan kejadian yang disaksikannya secara langsung di bandara tersebut, klarifikasi itu tidak membahas benar atau tidaknya tudingan gadis itu menjual motor ayahnya demi bisa temui sang kekasih di Jakarta.
