Pernah Dijuluki Negara Terkaya Hingga Sekarang jadi Miskin, Ini 9 Fakta Nauru

Meski sempat berjaya dan jadi yang terkaya, ternyata Nauru sekarang menjadi salah satu negara paling miskin di dunia loh. Kok bisa?
Nauru adalah sebuah negara kepulauan di Mikronesia di Pasifik Tengah. Dengan 10.084 penduduk di daerah seluas 21 kilometer persegi, Nauru menjadi negara terkecil di Pasifik Selatan dan negara bagian ketiga terkecil menurut wilayah di dunia.
Negara ini memiliki sejarah yang bertingkat. Dalam periode kurang dari tiga dekade, Nauru berubah dari negara terkaya di dunia menjadi salah satu negara yang termiskin di dunia.
Apa yang menyebabkan Nauru mengalami hal tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Nauru dianggap sebagai negara terkaya di dunia pada tahun 1980, tetapi pada tahun 2017 Nauru adalah salah satu dari lima negara termiskin

2. Nauru mengalami kekeringan yang berkepanjangan

3. Pada awal tahun 1990-an, sumber daya fosfat mulai habis sehingga pemerintah Nauru berusaha untuk menghasilkan pendapatan dalam beberapa cara tetapi akhirnya malah kehilangan banyak uang

Salah satu penasihat keuangan pemerintah sebelumnya adalah kru untuk sebuah band pop Inggris yang menulis sebuah musikal dengan penyanyi utama band tersebut.
Musikal ini didasarkan pada kehidupan Leonardo Da Vinci yang disebut Leonardo the Musical: A Portrait of Love. Penasihat keuangan meyakinkan pemerintah untuk membiayai pertunjukan.
Pertunjukan ini debut di London pada bulan Juni 1993, dan sebagian besar penonton pulang sebelum pertunjukan berakhir.
Pertunjukan tersebut mendulang banyak kritik karena plot yang bertele-tele sehingga ditutup beberapa minggu kemudian. Dengan berinvestasi dalam pertunjukan, pemerintah Nauru kehilangan sekitar $7 juta.
Namun, kejadian tersebut bukan satu-satunya pengalaman terburuk pemerintah Nauru dengan penasihat keuangannya. Penasihat keuangan lain menggelapkan sekitar $60 juta.
Bahkan pemerintah Nauru semakin ‘jatuh’ karena penipuan investasi pada tahun 1992 dan kehilangan $30 juta.
4. Skema penghasil uang lainnya yang dipertimbangkan oleh pemerintah Nauru mencakup pembuatan meja kopi

5. Pemerintah menawarkan negara lain kesempatan untuk mendirikan bank di Nauru

6. Hukum perbankan yang longgar di Nauru menarik mafia Rusia

Pada tahun 1998, mereka mendirikan shell bank dan mencuci lebih dari $70 miliar melalui Nauru. Operasi pencucian uang ini dianggap bertanggung jawab atas kelumpuhan ekonomi Rusia.
Pada tahun 2000, setengah dari 400 shell bank di Nauru dimiliki oleh klien Rusia. Karena negara tidak menyimpan catatan transaksi shell bank, Nauru tidak menghasilkan uang berdasarkan jumlah dana yang melewati bank.
Sebaliknya, Nauru hanya mengumpulkan biaya awal sebesar $20.000 dan biaya perpanjangan tahunan sebesar $1.000.
7. Pada tahun 2000, presiden Nauru mencoba memeras $10 juta dari Departemen Keuangan Amerika Serikat

8. Pada tahun 2001, Australia menolak masuk ke 434 pengungsi dan membayar Nauru untuk sementara menampung mereka

9. Pada tahun 2014, negara Nauru mempersulit jurnalis asing untuk meliput

Pada tahun 2014, Nauru mempersulit jurnalis asing untuk meliput negara tersebut. Pemerintah Nauru meningkatkan biaya pengajuan visa media dari $200 menjadi $8.000, dan biayanya tidak dapat dikembalikan bahkan jika permohonan ditolak.
Tidak hanya itu, beberapa jurnalis yang meminta formulir pengajuan visa mengatakan bahwa mereka tidak mendapat tanggapan.
Itulah fakta mengenai negara Nauru sekarang. Beda banget ya dengan kejayannya di masa lalu.
Sumber: idntimes.com



















