Tsunami Raksasa Setinggi 20 Meter Ancam Pantai Selatan Jawa, Begini Fakta Mencengangkannya

Sebuah riset penelitian terbaru yang membahas soal potensi tsunami raksasa setinggi 20 meter di Pantai Selatan Jawa, memang mencengangkan.
Apalagi, Indonesia sendiri sering banget mengalami gempa bumi yang bisa saja memicu terjadi tsunami. Sehingga tak heran, kalau riset yang membahas potensi tsunami ini mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Lalu, apa saja sih fakta mengenai riset tsunami raksasa tersebut? Simak fakta-faktanya di bawah ini.
Apa Itu Tsunami?

Tsunami adalah sebuah fenomena di mana terjadinya gelombang air besar yang biasanya diakibatkan oleh gangguan di dasar laut. Gelombang air itu pun akan muncul ke daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Tak hanya itu, tsunami diketahui memiliki ketinggian gelombang yang bermacam-macam. Salah satunya adalah tsunami 20 meter yang muncul di sebuah riset terbaru mengenai potensi fenomena itu di Pantai Jawa.
Fakta Riset soal Potensi Tsunami dengan Ketinggian 20 Meter
Riset mengenai potensi tsunami dengan ketinggian 20 meter di Pantai Selatan Jawa, memang sukses menarik perhatian banyak orang.
Maka dari itu, kamu harus mengetahui fakta mengenai riset soal potensi tsunami ini, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Hasil dari laporan ilmiah

Dilansir dari situs Detik, potensi mengenai tsunami setinggi 20 meter, diungkapkan ke publik oleh ilmuwan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sri Widiyantoro.
Laporan ilmiah itu pun dimuat di situs Nature, dengan judul Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia.
Ilmuwan yang terlibat adalah Sri Widiyantoro dari ITB, E Gunawan, Abdul Muhari dari BNPB, N Rawlinson, J Mori, NR Hanifa, S Susilo, P Supendi, HA Shiddiqi, AD Nugraha, dan HE Putra.
2. Skenario buruk mengenai tsunami setinggi 20 meter

Dari laporan ilmiah tersebut, dikatakan fenomena tsunami setinggi 20 meter itu bisa datang jika skenario buruk terjadi di Pantai Selatan Jawa.
Dalam laporannya dikatakan, secara umum, bila dua area di zona megathrust di selatan Jawa runtuh secara bersamaan, bakal ada gempa bemagnitudo 9,1.
Gempa itulah yang bakal memunculkan gelombang tsunami yang sangat tinggi
3. Tsunami setinggi 20 meter itu bisa terjadi kapan saja

Dilansir dari situs CNBC Indonesia, gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 20 meter memang bisa terjadi kapan saja.
Mengacu pada katalog Wichman, Pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko mengungkapkan soal potensi tsunami setinggi 20 meter ini.
Menurutnya, mungkin potensi gempa besar dan tsunami terjadi tidak akan lama lagi. Ini berdasarkan pengulangan 400-500 tahun gempa besar yang terjadi di selatan Jawa.
“Perlu diingat, gempa bumi dan tsunami ini merupakan siklus , jadi mereka yang tinggal di pesisir harus siap dan berhati-hati,” kata Widjo.
4. Kemungkinan terburuk, bukan sebuah prediksi jangka pendek

Dilansir dari situs Detik, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono memberikan komentarnya mengenai hal ini.
Dirinya mengatakan bahwa fenomena tsunami itu merupakan potensi skenario terburuk, bukan prediksi.
“Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan tersebut adalah potensi skenario terburuk (worst case). Bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat. Sehingga, kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu,” ujar Daryono.
Itulah fakta yang harus kamu ketahui mengenai potensi tsunami 20 meter yang berasal dari sebuah riset penelitian ilmuwan ITB. Walaupun ini masih sebuah potensi dalam skenario terburuk, tak ada salahnya untuk selalu waspada ya.