Di sisi lain, Bang Fayad merasa FFML S8 jadi salah satu season terbaik yang pernah ia jalani, karena persingan yang sangat intens.
“Jujur dari sekian tahun saya berkompetisi adalah persaingan paling fair, paling ketat, paling keras, dan terbaik; karena membuat semua potensi dari POCO Star keluarkan 100% bahkan 1000% untuk head-to-head dengan RRQ,” lanjut Bang Fayad.
Ia tidak menampik bahwa di season kali ini, seluruh mata tertuju pada POCO Star dan RRQ Kazu, karena kedua tim ini tampil mendominasi.
“Padahal ini battle royale, tapi entah kenapa dari awal sampai akhir ini pertempuran antara POCO dengan RRQ di fase liga FFML season 8,” pungkasnya.
Hanya terpaku 50 poin saja, RRQ Kazu tentu akan mencoba untuk membuat kejutan atau menanti kesempatan POCO Star untuk melakukan blunder.
Namun, konsistensi dari tim yang diakuisisi oleh produsen smartphone POCO ini tidak boleh diremehkan. POCO Star tentu akan fight dan beradaptasi.
Bagaimana kelanjutan perseteruan dari dua musuh bebuyutan ini? Mari kita nantikan.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Free Fire, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!