Cerita di Balik Gagalnya Bigetron RA Melaju ke PMPL SEA 2022

Bigetron Red Aliens (BTR RA) secara mengejutkan tidak berhasil lolos ke turnamen PMPL SEA 2022 setelah hanya menduduki peringkat ke-16 di klasemen akhir.
Melansir video YouTube Bigetron TV berjudul “Bangkit Lagi di Next Season RA”, ada cerita menarik di balik kegagalan BTR RA melaju ke PMPL SEA 2022.
Saat ingin memulai pertandingan, sebagai kapten tim, Zuxxy memberikan motivasi kepada rekan-rekannya untuk mengingatkan bahwa mereka adalah tim langganan juara.
“Satu tahun ke belakang, kita sudah mengalami banyak banget kekalahan. Ekspetasi kita sebenarnya kan pengen juara. Kita tim juara yang haus akan juara,” tutur Zuxxy.
Namun ketatnya persaingan, tidak lantas membuat langkah BTR RA berjalan mulus. Dalam 2022 PMPL ID Spring Country Finals misalnya, mereka hanya mampu berada di posisi ke-4.
Padahal, musim-musim sebelumnya meski performa menurun, BTR RA paling tidak berada di tiga besar klasemen akhir. Hal ini pun jadi tanda tanya besar bagi BTR RA.
Cerita di balik gagalnya Bigetron RA ke PMPL SEA 2022

Tak hanya Zuxxy yang menyadari BTR RA minim prestasi pada turnamen resmi. Rekrutan anyar mereka, uHigh, merasakan hal serupa.
“Kita sudah lakukan apapun, kita sudah bounding dan bekerja keras juga. Sudah satu tahun kita main, tapi belum ada piala yang didapat,” ujar uHigh.
Tidak ketinggalan, sebagai manager baru, Yeremi “Jerroy” Winata, punya tugas penting menjaga suasana pemain BTR RA agar selalu “on track” di jalur juara.
Dia mengakui terus melakukan pendekatan emosional ke para pemain, “Sebagai manager pastinya, mencoba untuk melakukan pendekatan internal dengan ke masing-masing anak.”
Meski gagal lolos PMPL SEA 2022, Jerroy ingin pemain BTR RA bangkit dari keterpurukan, “Ketika hasil tidak bisa menjadi juara pun gue bilang, kalian boleh untuk bersedih, kecewa, tapi secukupnya saja.”
Jerroy meyakini BTR RA berpeluang besar mendapatkan juara pada turnamen PUBG Mobile musim berikutnya.
“Karena maish ada turnamen di depan sana yang mesti dilewatin. Pintu (juara) itu belum tertutup 100 persen. Kita masih bisa buka peluang itu,” lanjutnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Edwin Chia selaku CEO Bigetron Esports berencana bakal melakukan perombakan skuad BTR RA.
”Ya pasti bakal ada perubahan dari segi divisinya mulai manajemen, coach, staff hingga pemain saya prediksi akan ada sedikit pergantian,”
“Sekarang paling penting untuk langkah pertama itu adalah cari coach yang tepat dulu,” pungkasnya.