Ada beberapa faktor yang membuat kurang maksimalnya penampilan Bigetron Red Aliens (BTR RA) di 2022 PMPL ID Spring menurut pemain andalannya, LiQuiD.
Salah satunya yakni kesalahan kecil yang tidak mampu diatasi BTR RA pada pertandingan di akhir 2022 PMPL ID Spring Country Finals.
Mereka hanya mampu berada di posisi ke-4 klasemen akhir. Berbeda 12 poin dari peringkat pertama, ION Esports, yang dinobatkan menjadi jawara 2022 PMPL ID.
Melalui video YouTube PUBG Mobile Indonesia berjudul “THE JOURNEY IS NOT OVER | 2022 PMPL ID SPRING” LiQuiD beberkan alasan kenapa BTR RA kurang begitu maksimal.
“Jujur performa kita sudah naik, dari segala aspek sudah bagus. Namun, memang ada kesalahan-kesalahan kecil,” ungkap LiQuiD, melansir video YouTube PUBG Mobile.
Imbas kesalahan kecil, menurut LiQuiD, sangat merugikan BTR RA. Pasalnya mereka tak mampu mendulang poin lebih besar untuk bersaing di papan atas klasemen.
“Satu dua kesalahan yang memang fatal banget, yang pada akhirnya bisa membuang poin,” lanjut pemain berumur 17 tahun itu.
Sebelumnya diberitakan, menduduki peringkat ke-4 klasemen akhir dengan 202 poin membuat BTR RA harus melewati babak play ins untuk lolos ke PMPL SEA 2022.
Bersama dua tim lainnya, NFT Esports dan Voin Esports, BTR RA gagal melaju ke PMPL SEA 2022. Sebagai tim langganan juara, musim ini jadi kegagalan terbesar BTR RA.
Hasil di 2022 PMPL ID Spring membuat rentetan panjang kegagalan JangS sebagai pelatih sejak bergulirnya PMPL ID S3.
Selain itu, BTR RA juga catatkan sejarah pertama kali tidak lolos PMPL SEA setelah sebelumnya pernah merasakan gelar juara.
JangS pun langsung umumkan berpisah dari BTR RA. Kini dirinya diketahui sedang membantu tim PUBG Mobile Malaysia berjuang di SEA Games 2021 bersama mantan anak asuhnya, uHigh.
Namun, sebagai pemain paling muda, LiQuiD percaya diri jika BTR RA dapat bangkit di PMPL ID musim depan.
“Nggak ada yang tahu masa depan seperti apa, hanya bisa melakukan yang terbaik saja dari di sendiri dan orang orang terdekat gue,” pungkasnya.