Banyak Drama di Esports, Donkey: Dramanya Beneran Bukan Setingan!

Olahraga elektronik atau esports sering kali memberikan drama yang menarik, tapi ternyata drama tersebut bukan settingan alias asli loh.
Dengan adanya drama tersebut tentu membuat event-event esports menjadi lebih menarik dan semakin banyak orang yang kepo.
Alhasil, game esports saat ini banyak sekali pemainnya bahkan di Indonesia perkembangan game ini juga cukup pesat dan diprediksi bakal terus bertambah.
Di Indonesia sendiri, seperti yang kita tahu bahwa hanya beberapa game saja yang kian menjamur seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire.
Tiga game tersebut seakan-akan sangat sulit digeser oleh pesaing-pesaingnya yang memiliki gameplay yang hampir sama.
Ajang turnamen esports sering menyajikan drama

Seperti yang kita tahu, tiga game tersebut sering kali memberikan tontonan menarik kepada publik dengan turnamen resmi yang digelar.
Di Mobile Legends misalnya, ajang MPL sangat digandrungi oleh para pecinta Mobile Legends bahkan hampir semua anak muda mengikuti turnamen ini.
Dan pada waktu MPL season 6 lalu, grandfinal yang mempertemukan tim RRQ Hoshi melawan Alter Ego ditonton hampir 3 juta orang.
Di esports sendiri banyak sekali drama yang disajikan seperti para pemain yang terlibat permusuhan, menganggap remeh lawan, dan lain sebagainya.
Donkey anggap drama esports bukan settingan

Banyak orang beranggapan bahwa drama yang terjadi di esports adalah settingan karena mungkin hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Namun, Donkey yang merupakan mantan pemain di salah satu tim pro player Mobile Legends memberikan pernyataan bahwa drama di esports bukanlah settingan.
“Di artis suka banyak drama kan, kalau di esports dramanya beneran terjadi bukan drama settingan” ungkap dari pria berbadan besar ini yang dilansir dari akun Youtube Oura.
Dengan pernyataan tersebut, maka drama yang terjadi di esports seperti pertengkaran sesama pemain bukanlah settingan dan itu benar-benar real dari emosi masing-masing pemain.
Mungkin emosi yang tercurahkan berasal dari panasnya tensi pertandingan yang dihasilkan di berbagai turnamen esports ketika tim-tim pro player bertanding.
Jadi, bagaimana menurut kamu guys kira-kira drama di esports beneran bukan settingan atau malah benar settingan?