Sanford Dilarang Bermain di Timnas PH, Benarkah?

Pemain dari Echo Esports Sanford “SanFord” Vinuya dilarang bermain selama dua tahun karena sempat menolak undangan dari Tim Nasional Filipina Sibol untuk mewakili negara dalam ajang Turnamen bergengsi Kejuaraan Esports Dunia Federasi Esports Internasional (IESF) di Rumania tahun lalu.
Pihal Timnas Sibol menjelaskan alasan Sanford menolak undangan tersebut kurang relafan dengan aturan dari Timnas Sibol. Karena itu pihak Sibol memustuskan untuk melarang Sanford selama dua tahun sampai 2025 mendatang untuk meawakilini negara PH diajang turnamen esports internasional.
“Vinuya menyangkal hak istimewa untuk melayani negaranya semata-mata berdasarkan alasan bahwa seluruh timnya tidak dipilih untuk mewakili negara, mengatakan bahwa itu akan mempengaruhi kinerja timnya di turnamen mendatang.” tuturnya.

Sebagai informasi, rekan setim SanFord, veteran MPL Karl “KarlTzy” Nepomuceno sebelumnya mengatakan bahwa Sanford diberikan dengan larangan menjadi wakil negara setelah dia menolak tawaran tim nasional untuk menjadi bagian dari daftar IESF 2023.
Sehingga menurut Karl bahwa pihaknya membuat keputusan yang mengakibatkan Tim ECHO menarik diri dari seluruh pelatihan yang menyangkut timnas pada tahun ini, meskipun mereka telah mendapatkan undangan oleh Sibol untuk berpartisipasi.
Tahun ini, seluruh tim nasional untuk IESF akan terdiri dari pemain RRQ Kaito, Falcons AP Bren, Smart Omega, dan RV Fryd Esports. Jian Munsayac, pelatih kepala RRQ Kaito, akan menjadi kepala taktik tim nasional untuk IESF, yang juga akan diadakan di Riyadh, Arab Saudi.
Liquid ECHO saat ini sedang berlatih untuk Mobile Legends: Bang Bang Mid-Season Cup, yang juga akan diadakan di Riyadh, Arab Saudi.