Mundur dari Ketua Umum IESPA, Eddy Lim: Esports Sebaiknya Dipimpin oleh Generasi Muda

Pada rapat kerja nasional (rakernas) dan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) IESPA, Eddy Lim resmi mengundurkan diri sebagai ketua umum IESPA dan digantikan oleh Ibnu Riza.
Selepas acara rakernas dan munaslub IESPA yang berlangsung 14-15 Desember 2021, Eddy Lim mengungkapkan bahwa esports akan lebih baik jika dipimpin oleh anak muda.
“Esports itu permainan generasi muda, dan generasi muda lebih aktif dan lebih cepat. Jadi esports itu memang sebaiknya dipimpin oleh generasi muda. Dan Pak Ibnu, selama saya kenal, kelihatan passionnya ada. Pak Ibnu sangat cocok.” tutur Eddy Lim.

Selain itu, sosok Ibnu Riza di mata Eddy Lim adalah orang yang memiliki passion khususnya untuk mengembangkan esports.
“Karena pertama kali ketemu yang kita omong itu tentang game, tentang komunitasnya bagaimana, komunitas ini ada masalah, kita harus bantu, jadi kelihatan passionnya. Jadi yakin lah, di tangan pak Ibnu ini IESPA ataupun esports di Indonesia akan tambah bagus.” lanjut Eddy Lim.
Selepas mundur dari ketua umum IESPA, Eddy Lim mengatakan akan fokus ke hubungan internasional seperti dengan AESF (Asian Esports Federation) dan IESF (International Esports Federation) dan akan membawa Indonesia untuk lebih berprestasi di luar negeri yang selaras dengan rencana fokus pembinaan atlet di dalam negeri.
“Saya mungkin akan fokus ke hubungan internasional. Saya kan bina hubungan internasional (AESF, IESF). Supaya Indonesia lebih menonjol. Di Indonesia kita membina, di internasional kita bisa menonjol (berprestasi), saya mungkin akan fokus ke sana.”
Eddy Lim juga menyampaikan harapannya ke Ibnu Riza sebagai ketua umum IESPA yaitu untuk menjadikan Esports Berjaya dengan meraih medali emas di ajang esports internasional maupun multi event olahraga seperti Sea Games dan Asian Games.
“Saya harapkan adalah medali emas. Saya harapkan di tangan pak Ibnu, kita kayak bulu tangkis, langganan juara. Kita semua akan senang kalau Indonesia juara.” tutup Eddy Lim.