Sumber: Twitter @NORTHEPTION
Begitu kasus tersebut mencuat di internet, pihak Northeption langsung mengeluarkan statement kalau mereka mengakhiri kontrak dengan TenTen.
Dalam pernyataan tersebut, Northeption mengatakan kalau ucapan rasis yang dilakukan oleh TenTen tidak dapat diterima dalam konteks apapun, dan mereka akan menindak hal tersebut dengan serius.
Karena ucapan rasis tersebut juga, pihak Northeption memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan TenTen per 5 Juli 2023.
Northeption juga menambahkan kalau segala jenis diskriminasi maupun kekerasan yang dilakukan tidak akan ditolerir oleh tim dan manajemen dalam konteks apapun.
Pengumuman dari Northeption tersebut kemudian di-quote retweet oleh TenTen di akun Twitter pribadinya.
“Saya meminta maaf kepada semua pihak yang terlukan karena ucapan saya yang tidak pantas.
Sebagai seorang pemain profesional dan sebagai manusia, saya menyesali ucapan tidak pantas yang sudah saya katakan.
Saya juga akan menerima hukuman yang diberikan oleh tim dengan serius,” ujar TenTen dikutip dari cuitan berbahasa Jepangnya.