OPINI: Official Device Esports Mobile yang Sempurna Itu Seperti Apa?

Saat sedang menonton turnamen esports mobile, kamu sering kali melihat adanya official device yang digunakan para pro player.
Nah, pemilihan official device ini kadang jadi perbincangan karena terkait kenyamanan pro player saat menggunakannya.
Ada banyak faktor yang membuat pro player kurang terbiasa saat mengganti device, entah dari sisi spesifikasi hingga kenyamanan pemakaian.
Untuk melihat seberapa dalam permasalahan soal official device turnamen esports mobile, mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.
Polemik seputar official device esports
1. Turnamen esports mobile idealnya gunakan smartphone gaming

Idealnya, jika kita bicara soal turnamen esports untuk game mobile, maka tentunya harus menggunakan device yang diperuntukkan untuk gaming, bukan?
Contoh ini terjadi pada scene MLBB profesional, dimana Moonton menunjuk ASUS untuk menyediakan ROG Phone untuk turnamen MSC 2023 dan selanjutnya M5 dan M6. Sebelumnya, ROG Phone sudah digunakan di MPL MY.
Pemilihan ROG Phone sendiri di atas kertas sudah tepat. Ponsel ini memiliki fitur yang ditujukan untuk penggunaan gaming di level enthusiast hingga hardcore.
Tak hanya dari sisi chipset, fitur pendinginan hingga software pendukung juga dikhususkan untuk membuat sesi gaming semakin nyaman.
2. Saat pro player harus main dengan device kurang ideal

Banyak pro player Indonesia sudah terbiasa menggunakan iPhone sebagai senjata utama mereka.
Namun, saat menjalani turnamen yang sudah punya official device sendiri, hal ini bisa jadi tantangan. Apalagi jika device-nya dirasa kurang ideal.
Kasus saat official device jadi perbincangan muncul ketika PMWI 2023 akan menggunakan smartphone HONOR Magic5 Pro untuk semua pemainnya.
Dahulu merupakan merek milik Huawei, HONOR kini menjadi brand BUMN yang dimiliki oleh pemerintah Shenzhen, Tiongkok.
Meskipun HONOR Magic5 Pro mengusung chipset flagship Snapdragon 8 Gen 2, ada kekuatiran bahwa pemain akan sulit beradaptasi dengan ponsel ini.
Hal ini tercermin dari komentar AE Rosemary, yang belum mendapatkan gambaran seperti apa rasanya bermain PUBG dengan brand ponsel yang sempat hadir di Indonesia ini.
“Kalau dari aku untuk saat ini masih pake device sendiri sih, paling pas di sana kita akan coba buat HP nya dulu. Enggak tau pas di sana bisa handle HP nya apa enggak,” kata Rosemary.
3. Sesuai keinginan pro player atau sponsor? Ternyata ada jalan tengahnya

Dalam memilih official device untuk turnamen esports mobile, sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan para pro player yang jadi sorotan di turnamen tersebut.
Namun di sisi lain, pemilihan official device juga sangat dipengaruhi oleh sponsor yang mendukun terselenggaranya acara tersebut.
Lantas, apakah ada cara untuk berkompromi atas masalah ini? Tentu ada, yaitu dengan memberikan player waktu untuk beradaptasi dengan device baru tersebut.
Saat MPL ID beralih dari iPhone ke Samsung Galaxy S23 Ultra sebagai official device, para player diberikan unit-nya untuk dicoba, jauh sebelum turnamen dimulai.
Lewat akun media sosial mereka, para pro player memamerkan ponsel baru mereka dengan menggunakannya bermain MLBB.
Dan benar saja. Terdapat beberapa player yang masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan device baru tersebut.
4. Kesimpulan

Diskusi soal device official untuk sebuah turnamen esports mobile kadang menjadi sebuah perbincangan menarik karena memiliki dampak pada pertandingan.
Organizer turnamen sah-sah saja untuk memilih official device yang sesuai dengan situasi dan kondisi mereka, apalagi karena ini menyangkut sponsorship.
Di sisi lain, organizer juga harus memperhatikan feedback dari pemain terkait device seperti apa yang ideal, atau setidaknya memenuhi kebutuhan minimum mereka.
Namun patut diperhatikan juga, bahwa selain karena sponsorship, official device diberlakukan agar menyama-ratakan seluruh pemain dan mencegah terjadinya kecurangan dari device pribadi.
Jika sudah demikian, kemampuan adaptasi seorang pro player dipertaruhkan di titik ini. Mengganti device bukan soal spesifikasi dan fitur saja, namun juga harus mengganti kebiasaan lain seperti gaya grip, posisi jari, dan lain-lain.
Di sinilah pentingnya kemampuan adaptasi seorang pro player, karena seideal apapun device-nya dari sisi spesifikasi, namun tidak akan berpengaruh jika tidak bisa dimanfaatkan maksimal.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!